Konten dari Pengguna

Apa Mad yang Dibaca 2 Harakat Saja? Ini Penjelasannya dalam Ilmu Tajwid

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Desember 2022 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Al-quran. Foto: G.Tbov/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al-quran. Foto: G.Tbov/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mad yang dibaca 2 harakat saja adalah mad badal. Secara bahasa, mad badal terdiri dari dua kata, yakni “mad” yang berarti panjang dan “badal” yang berarti pengganti.
ADVERTISEMENT
Menurut istilah, mad badal adalah berkumpulnya huruf mad dengan hamzah dalam satu kata, tetapi posisi hamzah lebih dulu dari huruf mad. Adapun huruf mad yang dimaksud adalah alif, wawu, dan ya.
Dijelaskan dalam buku Panduan Tahsin Tilawah Alquran & Ilmu Tajwid karya H. Ahmad Annuri (2010), sebab penamaan mad badal dikarenakan oleh huruf madnya yang merupakan badal (pengganti) dari hamzah. Sehingga, hamzah kedua diubah menjadi huruf mad yang sesuai dengan harakat sebelumnya.
Perubahan ini dimaksudkan untuk meringankan bacaan (takhfif). Bagaimana cara membaca mad badal? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Hukum Tajwid Mad Badal

Hukum tajwid mad badal terjadi ketika ada hamzah bertemu dengan huruf mad yang berasal dari hamzah sukun. Cara membacanya dengan memanjangkan 2 harakat atau 1 alif. Berikut beberapa aturan yang bisa dipahami:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Al-quran. Foto: FS Stock/Shutterstock
Adapun contoh mad badal adalah sebagai berikut:
Dijelaskan dalam buku Alquran Hadits MTs Kelas VIII karya Muhaemin (2008), kata-kata seperti جَنَّتٍ - مُلِكِ - ذلِكَ tidak bisa dinamakan mad badal, namun disebut sebagai mad asli atau mad tabi’i. Ini karena mad badal hanya terjadi pada hamzah.
Selain contoh tersebut, bacaan mad badal juga bisa ditemukan dalam ayat-ayat Alquran. Berikut contohnya yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Mad dalam Ilmu Tajwid

Ilustrasi Al-quran. Foto: Waleed_Hammoudeh/Shutterstock
Dirangkum dari buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid oleh Dr. Marzuki, M.Ag. dkk., berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis mad dalam ilmu tajwid selengkapnya:

1. Mad tabi’i

Mad tabi’i atau mad asli adalah mad yang terjadi apabila terdapat huruf alif mati yang terletak sesudah fathah, ya mati sedudah kasrah, dan wawu mati sesudah dhammah. Panjang mad asli bisa dibaca 2 harakat. Contohnya: كتَا بٌ - يَقُوْلُ – سمِيْعٌ

2. Mad wajib muttasil

Mad wjib muttasil dibaca memanjang karena huruf mad bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat. Hukum bacaan ini wajib dibaca 6 harakat atau 3 alif. Contoh: عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ
ADVERTISEMENT

3. Mad arid lisukun

Mad arid lisukun terjadi ketika huruf mad bertemu dengan huruf berharakat sukun yang disesbabkan waqaf dalam kalimat. Hukum bacaan ini bisa dibaca 2 harakat, 4 harakat, ataupun 6 harakat. Contohnya: ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
(MSD)