Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Manfaat Puasa bagi Ibu Menyusui? Ini Penjelasannya
13 Maret 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Karena itu, banyak umat Islam yang tidak ingin meninggalkan ibadah ini, termasuk ibu menyusui.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak melaksanakan ibadah puasa untuk memastikan bahwa asupan gizi ibu dan bayi tetap terjaga. Kewajiban puasa ini nantinya dapat diganti dengan melaksanakan puasa qada atau membayar fidyah di kemudian hari.
Namun, banyak orang yang percaya bahwa ada berbagai manfaat puasa bagi ibu menyusui. Benarkah demikian? Adakah manfaat puasa bagi ibu menyusui? Untuk memahaminya, simak penjelasan di bawah ini.
Apa Manfaat Puasa bagi Ibu Menyusui?
Menurut dr. Bahar Azwar, SpB Onk dalam buku Manfaat Puasa Menurut Ilmu Kesehatan, puasa memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Selain membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan metabolisme, puasa juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi risiko diabetes tipe 2, dan menurunkan kadar kolesterol. Puasa juga diketahui memiliki efek positif pada fungsi otak, dengan meningkatkan fokus, konsentrasi, dan memori.
ADVERTISEMENT
Mufaizin dalam jurnal Al-Insyiroh Volume 2 menjelaskan bahwa meskipun puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, ibu menyusui tetap dianjurkan untuk tidak melaksanakan ibadah puasa agar dapat menjaga kesehatan dan kualitas ASI yang optimal bagi bayi.
Mengutip Healthline, sejauh ini belum ada penelitian sains maupun kesehatan yang membuktikan bahwa puasa dapat memberikan dampak kesehatan yang siginifikan pada ibu menyusui, baik dalam kasus menurunkan berat badan maupun mengurangi kadar gula darah.
Meski begitu, berpuasa saat menyusui tidak akan mempengaruhi kualitas atau kuantitas ASI ibu. Dikutip dari buku 35 Manfaat Puasa Bagi Manusia oleh Pena Kreativa, dalam penelitian Sudan Journal of Medical Science, berpuasa tidak memberikan dampak yang signifikan pada kualitas ASI ibu menyusui.
ADVERTISEMENT
Walaupun terdapat penurunan pada beberapa kadar mikronutrien, ini masih dapat diakali dengan memperbanyak kebutuhan nutrisi pada saat sahur dan berbuka.
Beberapa ahli juga menyatakan bahwa ibu menyusui sebaiknya mempertimbangkan kondisi kesehatan diri sendiri dan bayi sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Bagi ibu yang menyusui bayi berusia kurang dari 6 bulan, dianjurkan untuk tidak berpuasa guna memastikan bahwa gizi bayi terpenuhi dan kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga dengan baik.
Tips Berpuasa bagi Ibu Menyusui
Dalam buku Superbook for Supermom oleh Tim Admin Grup Sharing ASI-MPASI (SAM), ibu menyusui disarankan untuk mengikuti tips-tips berpuasa berikut agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman:
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti tips ini, ibu menyusui tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman. Jangan lupa untuk melakukan konsultasi dengan dokter terkait kondisi kesehatan sebelum memutuskan untuk melaksanakan ibadah puasa.
(SAI)