Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Apa Perbedaan Ikan Air Payau dan Ikan Air Tawar? Ini Penjelasannya
12 Oktober 2021 13:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia oleh Bambang Utoyo, perbedaan kedua jenis perikanan darat tersebut adalah wilayah tempat penangkapan dan budidayanya .
Untuk jenis ikan air tawar dapat dilakukan di sungai, danau, empang atau kolam, sawah, dan bendungan (waduk atau danau buatan). Sedangkan untuk jenis ikan air payau dapat dilakukan di daerah sekitar pantai dalam bentuk tambak.
Selain wilayah tempat penangkapan dan budidayanya, ada pun beberapa perbedaan lain dari ikan air payau dan ikan air tawar. Agar lebih paham, simak penjelasan selengkapnya tentang perbedaan ikan air payau dan ikan air tawar di bawah ini.
Perbedaan Ikan Air Payau dan Ikan Air Tawar
Berikut ini beberapa perbedaan ikan air payau dan air tawar yang diterangkan oleh Wijaya Jati dalam buku Biologi Interaktif Kls. XI IPA.
ADVERTISEMENT
Jenis ikan air payau adalah semua jenis ikan di tambak dekat daerah pantai. Air payau adalah air campuran antara air laut dengan air tawar atau air yang kadar garamnya rendah.
Karena hal tersebut, jenis ikan ini dapat hidup dalam dua wilayah, yaitu di air tawar dan air laut. Jenis-jenis ikan air payau, misalnya ikan bandeng, ikan kadalan, dan ikan mujair.
Biasanya, tiga jenis ikan tersebut dapat dipelihara bersama-sama. Namun, ada kekhawatiran nantinya salah satu jenis ikan tidak memperoleh makan yang cukup karena kalah bersaing dalam memperebutkan makanan.
Sesuai dengan jenisnya, ini adalah jenis ikan yang tidak memiliki rasa apapun. Itu karena kadar garam pada air tawar sangat rendah.
ADVERTISEMENT
Dari segi ekonomi, jenis ini juga lebih murah ketimbang ikan jenis lainnya. Jenis ikan tawar ini bisa kita temui di beberapa tempat seperti sungai, sumur, pegunungan, ataupun tempat lainnya.
Ikan yang hidup di lingkungan sungai atau empang tersebut biasanya memakan segala sesuatu yang jatuh ke sungai atau empang, termasuk jenis kotoran.
Jenis ikan air tawar ada bermacam-macam. Contohnya adalah ikan mas, ikan tawes, ikan nilem, ikan gurami, ikan tambakan, ikan sepat, ikan mujair, ikan tombro, ikan lele, ikan gabus, dan lain-lain.
Khusus ikan lele, para peternak ikan cenderung memilih jenis lele dumbo daripada jenis lele lokal. Hal ini karena bibit lele lokal cukup jarang dan pemeliharaannya tidak semudah lele dumbo.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lele dumbo lebih cepat besar. Akan tetapi, lele lokal memiliki keunggulan, yakni memiliki daging yang lebih lezat ketimbang lele dumbo.
Khusus untuk jenis ikan lele dan gabus yang mempunyai sifat kanibalisme, pemeliharaannya jangan digabung dengan jenis ikan lainnya. Jika dilakukan, jenis ikan yang lainnya akan menjadi makanan bagi lele atau gabus tersebut.
Oleh karena itu, pemeliharaan ikan sebaiknya dipilih untuk ikan yang sejenis, misalnya hanya lele saja, gabus saja, nila saja, dan sebagainya. Selain mudah penanganannya, ini juga untuk menghindari kanibalisme terhadap jenis ikan lainnya.
(NDA)