Apa Perbedaan JPG dan JPEG? Ini Penjelasannya

Ilustrasi foto dengan format JPG. Foto: Unsplash

Sebuah dokumen memiliki format yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, tidak terkecuali dokumen gambar atau foto. Ketika kita menyimpan foto, baik melalui komputer maupun smartphone, format dokumen tersebut berubah menjadi .jpeg atau .jpeg. Inilah yang disebut ekstensi file.

Mengutip dari laman keycdn.com, JPG atau JPEG adalah kependekan dari Joint Photographic Experts Group yang merupakan salah satu jenis format file untuk menyimpan gambar digital.

Ini merupakan format yang paling familiar karena paling banyak digunakan. Banyak yang menyukai format JPG dan JPEG karena ukuran file-nya relatif kecil tanpa mengurangi kualitas gambar tersebut.

Selain itu, file jenis JPG dan JPEG paling mudah diakses karena bisa langsung dibuka di komputer/smartphone apapun tanpa perlu bantuan pihak ketiga.

Namun, perlu diingat bahwa kualitas sebuah foto berformat JPG atau JPEG akan semakin menurun seiring dengan kompresi foto tersebut. Maksudnya, foto yang telah dikompres berkali-kali kualitasnya akan semakin menurun meskipun ukuran file juga ikut mengecil.

Contohnya, saat kita mengedit sebuah foto, maka kualitas foto hasil editing tersebut semakin jelek karena sudah terkompres. Sama halnya ketika kita menyimpan sebuah foto berkali-kali. Kualitas foto akan semakin buruk dan berbeda dengan foto pertama yang kita simpan.

Lantas, apa perbedaan JPG dan JPEG?

Contoh foto sebelum dan sesudah disimpan berulang kali mengalami penurunan kualitas. Foto: Pixabay

Perbedaan JPG dan JPEG

Pada dasarnya, JPG dan JPEG hanya berbeda pada jumlah karakter yang digunakan atau bisa dibilang tidak ada perbedaan yang berarti.

Ekstensi file asli untuk Joint Photographic Experts Group adalah jpeg. Namun, dulu pada sistem operasi Windows tertentu yakni MS-DOS 8.3 dan FAT-16, ekstensi file yang dibutuhkan adalah tiga huruf berkas. Karena itu, .jpeg disingkat menjadi .jpg.

Meski begitu, kini sistem operasi Windows yang lebih baru bisa menerima karakter lebih dari tiga pada ekstensi filenya sehingga format JPEG pun masih bisa digunakan. Namun, penggunaan format JPG sudah terlanjur familiar oleh mayoritas orang sehingga lebih sering dipilih.

Sedangkan dari segi kualitas foto tidak ada bedanya. Kualitas JPG dan JPEG sama-sama bergantung pada besar piksel foto itu sendiri.

(ADS)