Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Apa Perbedaan Kualitas dan Kuantitas? Ini Penjelasan dan Contohnya
30 September 2022 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat dua hal yang perlu diperhatikan seseorang dalam melakukan sesuatu, yaitu kualitas dan kuantitas. Keduanya saling berkaitan dan sulit dipisahkan satu sama lain. Kualitas didukung kuantitas, begitu pula sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Kualitas dan kuantitas sendiri merupakan teori pengukuran komparatif yang digunakan untuk membandingkan sesuatu. Kedua istilah ini sering dijumpai dalam percakapan sehari-hari, khususnya dalam pembicaraan yang membahas produk ataupun bisnis .
Kendati demikian, masih ada saja yang tidak bisa membedakan dua istilah tersebut. Lalu, apa perbedaan kualitas dan kuantitas? Ketahui jawabannya dalam artikel berikut ini.
Perbedaan Kualitas dan Kuantitas
Kualitas
Menurut KBBI, kualitas adalah tingkat baik buruknya sesuatu. Kualitas sering dijadikan standar pengukuran untuk menilai beragam hal dari berbagai bidang, mulai dari produk , pendidikan, pelayanan, dan sebagainya.
Mengutip laman Indeed, sesuatu dapat dikatakan berkualitas jika memiliki banyak keunggulan yang bermanfaat bagi penggunanya. Sebagai contoh, kualitas pendidikan dapat dinilai berdasarkan baik buruknya proses belajar-mengajar.
ADVERTISEMENT
Kurikulum pendidikan yang bagus dan tepat sasaran akan menghasilkan murid yang berpendidikan. Sebaliknya, jika kurikulum pendidikan yang berlaku buruk, murid pun sulit berkembang.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Gold Heaven, kualitas itu subjektif karena didasarkan pada pendapat masing-masing individu dan tidak bisa diperdebatkan. Seseorang mungkin berpikir bahwa barang A berkualitas tinggi, sedangkan yang lain berpendapat bahwa barang tersebut memiliki kualitas rendah.
Kuantitas
Berbeda dengan kualitas, kuantitas lebih berkaitan dengan jumlah atau banyaknya sesuatu yang bisa dihitung dengan pasti. Misalnya, jumlah peserta, jumlah karyawan, jumlah produk yang didistribusikan, dan sebagainya. Kuantitas sering dilambangkan dengan angka 1, 2, 3, dan seterusnya.
Kuantitas bersifat pasti dan dapat diukur sehingga lebih objektif daripada kualitas. Jika kualitas dikembalikan pada individu masing-masing, kuantitas tidak demikian. Sebagai contoh, jumlah karyawan di perusahaan A ada 300 orang. Jumlah tersebut tidak bisa diganggu gugat kecuali memang ada pengurangan atau penambahan karyawan.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia bisnis, kualitas dinilai lebih penting ketimbang kuantitas. Itu karena perusahaan harus mempertahankan kepercayaan konsumennya. Jika kualitasnya buruk, kepercayaan pelanggan terhadap produk yang dijual akan menurun dan berujung merugikan perusahaan.
Meski demikian, seperti yang dijelaskan, kualitas dan kuantitas sejatinya saling mendukung satu sama lain. Keduanya perlu berjalan beriringan untuk menghasilkan produk yang baik dan berguna bagi masyarakat.
(ADS)