Apa Perbedaan Minyak Kelapa dan VCO? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 Januari 2023 9:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan minyak kelapa dan VCO. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan minyak kelapa dan VCO. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Minyak kelapa merupakan produk minyak yang diperoleh dari daging buah kelapa. Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari kandungan asam lemak dan zat lain dalam minyak ini, salah satunya menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan tulisan dalam buku Minyak Kelapa karangan Dr. Febri Odel Nitbani, dkk., minyak kelapa yang beredar di pasaran terbagi menjadi dua jenis, yaitu minyak kelapa biasa dan minyak kelapa murni atau yang disebut virgin ccconut oil (VCO).
Meski berasal dari bahan yang sama, kedua jenis minyak kelapa tersebut memiliki banyak perbedaan, mulai dari proses pembuatan hingga manfaatnya. Agar tidak salah, simak perbedaan minyak kelapa dan VCO selengkapnya dalam tulisan ini.

Perbedaan Minyak Kelapa dan VCO

Ilustrasi perbedaan minyak kelapa dan VCO. Foto: Pixabay
Dihimpun dari laman Times of India dan buku Terapi Kelapa untuk Kesehatan dan Kecantikan karya Lanny Lingga, Ph.D., berikut adalah beberapa perbedaan antara minyak kelapa biasa dengan VCO.

1. Proses pembuatan

Minyak kelapa biasa terbuat dari buah kelapa kering (kopra) dengan menggunakan mesin press untuk mendapatkan minyak kasar. Hasil penekanan kopra tersebut kemudian diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan warna yang jernih dan tidak bau.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan minyak kelapa biasa, pembuatan VCO diekstraksi dari santan segar yang diproses hingga menghasilkan minyak kelapa murni yang kaya rasa dan tinggi antioksidan.
Pembuatan VCO juga terdiri dari beberapa tahap, mulai dari fermentasi, ekstraksi, hingga diberi enzim khusus agar minyak, air, dan santan tidak menyatu.

2. Penampilan

Warna minyak kelapa biasa terlihat lebih pekat, sedikit keruh, dan berminyak. Sementara itu, VCO akan terlihat lebih encer, jernih, dan tidak berminyak. Endapan asam lemak pada VCO tidak akan terlihat seperti pada minyak kelapa biasa.

3. Tekstur dan rasa

Minyak kelapa biasa dan VCO sama-sama memiliki aroma menyegarkan khas kelapa. Namun, aroma VCO terasa lebih segar ketika dimasak.
Konsistensi VCO yang cair seperti air membuat minyak ini bisa langsung diminum. Di sisi lain, minyak kelapa biasa memiliki tekstur yang lebih pekat, kental, dan terasa lebih berminyak saat diminum.
ADVERTISEMENT

4. Kandungan nutrisi

Minyak kelapa biasa mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi dari VCO. Karena itu, penggunaan minyak kelapa biasa sebaiknya dibatasi dan tidak terlalu banyak.
Sementara untuk VCO, nutrisi yang terkandung di dalamnya jauh lebih sehat. Minyak ini memiliki kandungan asam lemak dan kolestrol baik dalam jumlah yang kecil.

5. Manfaat

Minyak kelapa biasa lebih umum dipakai untuk menumis atau menggoreng makanan. Dikutip dari laman Master Class, minyak ini mempunyai titik asap tinggi sekitar 232 derajat celcius.
Serupa dengan minyak kelapa biasa, VCO dapat dimanfaatkan untuk memasak sehari-hari. Karena memiliki titik asap sekitar 1776 derajat celcius, VCO sangat baik dipakai untuk memanggang. Tidak hanya memasak, VCO juga banyak digunakan untuk perawatan tubuh seperti rambut atau kulit.
ADVERTISEMENT
(AAA)