Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Saja Jasa Seorang Ibu Terhadap Anaknya? Ini Penjelasannya dalam Islam
2 Desember 2021 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jasa seorang ibu terhadap anaknya sangatlah besar. Beliau rela mengandung, melahirkan, menyusui, dan merawat anaknya dengan penuh kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, derajat ibu kedudukannya lebih tinggi daripada ayah. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa surga berada di bawah telapak kakinya. Rasulullah SAW bersabda:
الْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الأمَّهَات؛ مَن شِئن أدخلن، ومَنْ شِئن أخْرَجن-.
“Surga di bawah telapak kaki ibu. Siapa yang dikehendaki (diridhai) para ibu, mereka bisa memasukkannya (ke surga); siapa yang dikehendaki (tidak diridhai), mereka bisa mengeluarkannya (dari surga).”
Mengutip buku Kumpulan Tanya Jawab Keagamaan yang dihimpun oleh Pustaka Ilmu Sunni Slafiyah, maksud hadist di atas ialah patuh dan ridhanya seorang Muslim kepada ibu bisa menjadi penyebab masuknya ia ke dalam surga.
Apa saja jasa seorang ibu dan bagaimana cara kita berbakti kepadanya? Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahuinya.
ADVERTISEMENT
Jasa Seorang Ibu Terhadap Anaknya
Mengutip buku Agama Islam dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII, berikut adalah jasa seorang ibu terhadap anaknya:
Karena jasa-jasa yang begitu besar, seorang anak diperintahkan untuk menghormati ibu dan berbakti kepadanya. Adapun perilaku berbakti kepada ibu bisa diwujudkan melalui beberapa sikap berikut:
1. Ketika masih hidup
ADVERTISEMENT
2. Ketika sudah meninggal
Dikutip dari buku Air Mata Muslimah karya Nur Zaim, berikut lafaz doa yang bisa dipanjatkan seorang anak kepada ibunya:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
(MSD)