Apa Saja Keuntungan Pengembangan Topik pada Modul Pelatihan Mandiri?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Maret 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Ilustrasi seseorang sedang menggunakan laptop Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi seseorang sedang menggunakan laptop Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM), guru wajib mempelajari Modul Pelatihan Mandiri beserta pengembangan topiknya. Program ini menyediakan materi pelatihan yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun.
ADVERTISEMENT
Modul ini dapat diakses melalui handphone yang terkoneksi dengan internet. Apabila guru sudah mempelajari dan menyelesaikan semua modulnya, ia harus mengerjakan post test dan melanjutkan pelaksanaan Aksi Nyata.
Dengan rangkaian pelatihan tersebut, diharapkan guru dapat meningkatkan kompetensinya lebih baik lagi. Ia juga bisa memanfaatkan pengembangan topik agar bisa melibatkan serangkaian langkah sistematis untuk merancang materi pembelajaran yang efektif.
Sebenarnya, apa saja keuntungan pengembangan topik pada Modul Pelatihan Mandiri yang bisa dirasakan oleh guru? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Keuntungan Pengembangan Topik pada Modul Pelatihan Mandiri

Ilustrasi Guru Foto: Shutter Stock
Disebut pengembangan topik karena Kemdikbud telah mengembangkan beberapa poin dan materi dalam Modul Pelatihan Mandiri PMM. Proses ini melibatkan serangkaian langkah sistematis untuk merancang materi pembelajaran yang efektif.
ADVERTISEMENT
Tentu, pengembangan topik ini dapat memberikan keuntungan bagi para pendidik. Beberapa di antaranya yakni sebagai berikut:

1. Meningkatkan efektivitas pembelajaran

Pengembangan topik pada Modul Pelatihan Mandiri dibuat secara sistematis dan terstruktur, sehingga guru lebih mudah untuk memaksimalkan proses pembelajaran. Guru pun dapat lebih efektif memahami materi yang tersaji dalam Modul Pelatihan Mandiri tersebut.

2. Menambah motivasi dan minat belajar guru

Dalam Modul yang sudah dikembangkan, termuat materi yang disusun oleh para ahli. Materi tersebut dibuat serelevan mungkin dengan tugas pendidik, sehingga dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Karena lebih sistematis, guru pun dapat lebih termotivasi untuk belajar. Mereka juga akan lebih bersemangat untuk menyelesaikan materi Pelatihan Mandiri dengan segera.
Ilustrasi Mengetik di Laptop Foto: Thinkstock

3. Memudahkan pemahaman materi pembelajaran

Kemdikbud telah membuat isi modul sebaik mungkin, sehingga materi yang disajikan pun dapat lebih mudah dipahami. Guru dapat menyelesaikan Modul tersebut dengan mudah, mengerjakan post test yang disediakan, dan melaksanakan Aksi Nyata.
ADVERTISEMENT

4. Meningkatkan kualitas pembelajaran

Setelah mengerjakan Modul Pelatihan, guru dapat mengaplikasikan materi yang dipelajarinya ke dalam kelas. Ia bisa menerapkan materi tersebut dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Karena topiknya sudah dikembangkan, maka guru pun dapat memberikan insight yang berbeda kepada murid. Proses inilah yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

Daftar Topik dalam Modul Pelatihan Mandiri PMM

Ilustrasi buku puisi. Foto: Shutter Stock
Dikutip dari laman Kemdikbbud, program Pelatihan Mandiri dapat diikuti oleh semua guru dan kepala sekolah yang terdaftar dalam PMM. Setiap topik yang disediakan memiliki jumlah dan tipe modul yang berbeda.
Kendati demikian, modul tersebut dapat dipelajari secara singkat. Ada beberapa topik yang bisa dipilih, yakni:
ADVERTISEMENT
(MSD)