Konten dari Pengguna

Apa Saja Perubahan yang Dirasakan Setelah Mengerjakan Tugas Aksi Nyata Terpilih?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 Oktober 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengunggah Jurnal Pembelajaran di PMM. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengunggah Jurnal Pembelajaran di PMM. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu pertanyaan yang muncul dalam kolom refleksi saat mengunggah Jurnal Pembelajaran di Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah apa saja perubahan yang dirasakan setelah mengerjakan tugas Aksi Nyata terpilih.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut harus dijawab dengan baik agar proses validasi unggahan Jurnal Pembelajaran berjalan lancar. Apabila jurnal dinyatakan valid, guru akan mendapat Sertifikat Pendidik yang menjadi bukti kompetensinya sebagai tenaga pendidik.
Dikutip dari laman Merdeka Mengajar, hasil validasi biasanya akan keluar maksimal 3 hari setelah Jurnal Pembelajaran diunggah. Apabila dinyatakan gagal, Anda bisa memperbaikinya dengan klik ‘Butuh Perbaikan Refleksi Pembelajaran’.

Tips Menjawab Kolom Refleksi Saat Mengunggah Jurnal Pembelajaran di PMM

Ilustrasi Mengunggah Jurnal Pembelajaran di PMM. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Salah satu faktor yang mendukung suksesnya proses validasi Jurnal Pembelajaran di PMM adalah jawaban di kolom refleksi yang tepat sasaran. Ada tiga pertanyaan yang harus dijawab dengan baik oleh guru.
Menurut informasi di laman Merdeka Mengajar, jawaban yang diberikan di kolom refleksi minimal harus 300 kata. Sebagai referensi, Anda bisa menyimak contoh jawaban yang dibagikan di kanal YouTube Prov Bin Saro berikut ini.
ADVERTISEMENT

Pertanyaan 1

Apa tantangan yang Bapak/Ibu Guru hadapi dalam mengerjakan tugas Aksi Nyata terpilih?
Jawaban: Saya sangat bangga ketika berhasil menerapkan Aksi Nyata di dalam kelas. Peserta didik merasa senang karena kebutuhan belajar mereka juga bisa terpenuhi. Namun, saya menyadari bahwa dalam menerapkan praktik Aksi Nyata, terdapat tantangan yang saya hadapi, yakni:
a. Menggunakan waktu yang cukup lama
Kebutuhan belajar peserta didik berbeda-beda. ada yang suka belajar melalui video, membaca buku, melihat gambar, diskusi kelompok, dan lain-lain. Jadi, guru tentu memerlukan waktu untuk menyelesaikan konten materi dengan gaya belajar masing-masing peserta didik.
b. Keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah
Di sekolah saya, sarana dan prasarana masih belum lengkap. Hal ini merupakan tantangan yang sangat berat bagi saya dalam menerapkan praktik Aksi Nyata.
ADVERTISEMENT
Apalagi jika terjadi ketidakstabilan sinyal dan arus listrik. Hal ini membuat pembelajaran menggunakan internet tidak bisa berjalan dengan baik.
c. Masih belum mahir dalam menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi
Aksi Nyata yang saya lakukan berkaitan dengan penerapan metode pembelajaran berdiferensiasi. Saya sendiri baru belajar tentang metode tersebut di dalam kelas, sehingga Aksi Nyata yang saya lakukan belum berjalan lancar. Namun saya tetap berusaha untuk membenahi diri dengan mengikuti pelatihan dan webinar

Pertanyaan 2

Ilustrasi Mengunggah Jurnal Pembelajaran di PMM. Foto: Amnaj Khetsamtip/Shutterstock
Apa hal menarik yang Bapak/Ibu Guru temukan saat mengerjakan tugas Aksi Nyata terpilih?
Jawaban: Selama saya menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi sebagai bentuk Aksi Nyata, saya sangat tertarik dengan suasana belajar yang kondusif. Saya juga senang sekali ketika kebutuhan belajar peserta didik terpenuhi melalui penerapan metode pembelajaran ini. Alhasil, tidak ada lagi peserta didik yang malas dan merasa bosan mengikuti pembelajaran yang saya lakukan di dalam kelas.
ADVERTISEMENT

Pertanyaan 3

Apa saja perubahan yang dirasakan setelah mengerjakan tugas Aksi Nyata terpilih?
Jawaban: Ada 2 (dua) aspek yang mengalami perubahan setelah proses pembelajaran berdiferensiasi diterapkan di dalam kelas. Pertama, yaitu perubahan pada diri peserta didik. Berdasarkan pengamatan saya, minat belajar siswa terhadap mata pelajaran yang saya bawakan mulai terlihat.
Kedua, perubahan yang dialami oleh guru atau saya sendiri. Saya merasa senang dan bahagia telah berhasil menciptakan peserta didik yang termotivasi dalam belajar.
(DEL)