Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Apa Tiga Prinsip yang Ditekankan dalam Metode Pembelajaran Deep Learning?
20 Maret 2025 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Deep learning adalah metode pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam terhadap suatu ilmu pengetahuan. Metode ini tidak menekankan siswa untuk menghafal, melainkan berpikir kritis atas materi yang telah dipelajari.
ADVERTISEMENT
Dalam implementasinya, ada tiga prinsip yang perlu diperhatikan oleh tenaga pendidik. Ketiga prinsip ini saling berkaitan dan mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan.
Lantas, apa tiga prinsip yang ditekankan dalam deep learning? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Tiga Prinsip yang Ditekankan dalam Pembelajaran Deep Learning
Dikutip dari laman lmsspada.kemdikbud.go.id, deep learning dalam dunia pendidikan merupakan pendekatan pembelajaran yang menitikberatkan pada pemahaman mendalam terhadap suatu konsep, pengembangan keterampilan berpikir kritis, serta kemampuan untuk menganalisis dan menerapkan ilmu pengetahuan dalam berbagai situasi.
Dengan metode ini, siswa diajak untuk menghubungkan dan memahami materi secara lebih menyeluruh agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berbeda dengan metode pembelajaran yang hanya berfokus pada hafalan, deep learning mengutamakan pemahaman konseptual dan penerapan praktis. Tujuannya yaitu melatih siswa bernalar secara logis serta mencari solusi kreatif terhadap berbagai permasalahan.
ADVERTISEMENT
Selain memahami prinsip dasar suatu materi, siswa juga didorong untuk mengeksplorasi alasan di balik suatu konsep dan bagaimana konsep tersebut dapat diterapkan dalam dunia nyata.
Menurut buku Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar oleh Prasetyo Adi Nugroho, dkk, implementasi deep learning menekankan pada tiga prinsip utama pembelajaran. Ketiga prinsip tersebut yaitu:
1. Mindful Learning
Prinsip ini berfokus pada kesadaran bahwa setiap siswa memiliki latar belakang, potensi, serta gaya belajar yang berbeda. Oleh karena itu, pendidik perlu memahami karakteristik masing-masing siswa agar dapat menerapkan metode pembelajaran yang lebih sesuai.
Dengan pendekatan ini, siswa dapat lebih terlibat secara aktif dalam proses belajar serta terdorong untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan berbagai tantangan.
ADVERTISEMENT
2. Meaningful Learning
Meaningful learning adalah proses belajar yang memberikan pemahaman mendalam dan relevan bagi siswa. Materi yang dipelajari tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga memiliki keterkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Ketika siswa mampu menghubungkan informasi baru dengan pengalaman atau pengetahuan yang telah mereka miliki sebelumnya, materi yang dipelajari tentu menjadi lebih mudah dipahami dan lebih bermakna. Siswa juga akan lebih termotivasi untuk lebih mendalami materi tersebut.
3. Joyful Learning
Suasana belajar yang menyenangkan memiliki peran penting dalam meningkatkan keterlibatan siswa. Dengan menciptakan lingkungan yang positif dan metode yang menarik, seperti pembelajaran berbasis permainan, siswa akan lebih menikmati proses belajar.
Apabila joyful learning dikombinasikan dengan mindful dan meaningful learning, siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, tetapi juga memiliki dorongan intrinsik untuk terus belajar dan berkembang.
ADVERTISEMENT
(DR)