Apa Warna Kesukaan Nabi Muhammad SAW?

Ilustrasi warna kesukaan Nabi Muhammad. Foto: pixabay

Warna kesukaan Nabi Muhammad SAW adalah warna hijau. Warna ini sering digunakan beliau dalam kehidupan sehari-harinya. Sebagaimana diceritakan dalam sebuah riwayat, Abu Rimtsah berkata:

"Aku melihat Rasulullah SAW berkhutbah dengan memakai dua selendang yang berwarna hijau." (HR. An-Nasai)

Dalam Kitab Majma Az-zawaid, Imam Nuruddin al-Haitsami juga meriwayatkan hadits serupa. Dari Annas bin Malik, beliau berkata: "Warna yang paling disukai oleh Rasulullah saw adalah hijau."

Kemudian, Gus Arifin dalam buku Sudah Benarkah Shalat Kita mengatakan, warna kesukaan Nabi Muhammad SAW bukan warna hijau saja, melainkan juga warna putih. Kedua warna ini melambangkan ketentraman dan kedamaian jiwa.

Selain warna, Rasulullah SAW juga menyukai hal-hal lain yang baik di dunia ini. Apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.

Hal-Hal yang Disukai Nabi Muhammad SAW

Ilustrasi warna kesukaan Nabi Muhammad. Foto: pixabay

Rasulullah SAW sangat menyukai wewangian. Aroma wangi yang melekat pada tubuh beliau bukan berasal dari parfum saja, melainkan dari kebersihan lahiriyahnya. Seorang sahabat pernah berkata:

"Belum pernah aku mencium bau minyak wangi, parfum atau apa pun yang seharum aroma Rasulullah SAW." (HR Muslim)

Dalam salah satu riwayat hadits disebutkan bahwa beliau tidak akan menolak pemberian parfum dari siapa pun, "Nabi SAW tidak akan menolak parfum." (HR. Al-Bukhari)

Kecintaan Rasulullah terhadap parfum ini semestinya diteladani umat Muslim. Sebab, parfum sifatnya baik dan termasuk dalam upaya untuk menjaga kebersihan serta kerapihan diri.

Adapun jenis parfum yang biasa digunakan Rasulullah adalah aroma musk dan amber. Diriwayatkan bahwa Muhammad ibn 'Ali berkata, "Saya bertanya pada 'Aisyah: Apakah Rasulullah memakai parfum?' Dia berkata, Ya, parfum yang digunakan pria: musk dan amber.'"

Ilustrasi warna kesukaan Nabi Muhammad. Foto: pixabay

Lalu, dalam hadis lainnya, Anas bin Malik meriwayatkan, "Saya tidak pernah mencium amber atau musk seharum aroma tubuh Rasulullah dan saya tidak pernah menyentuh brokat atau sutra dan menemukannya selembut tubuh Rasulullah." (HR Muslim)

Dalam hal makanan, Rasulullah SAW sangat menyukai buah anggur. Beliau menyukainya karena buah ini memiliki banyak khasiat.

Dikutip dari buku Rumah Cinta Rasul karya Dewi Ambarsari, Rasulullah SAW bersabda: “Kalian mempunyai kismis (anggur), ia dapat mencerahkan wajah dan menghilangkan dahak.” (HR. Abu Nuaim)

Kemudian, Rasulullah juga menyukai minuman yang manis dan dingin. Ini mencakup segala jenis air meliputi air tawar, air susu, jus buah-buahan, air madu, dan lain sebagainya. Ibnu Qayyim berkata:

"Apabila sifat manis dan dingin bergabung dalam suatu minuman, moka minuman itu akan bermanfaat bagi tubuh dan salah satu faktor terpenting dalam pemeliharaan kesehatannya. Jiwa tenaga, limpa, dan jantung sangat menyenangi minumannya dan membutuhkannya. Apabila dalam suatu minuman terdapat dua sifat ini, maka dengannya telah terwujud pemberian makanansekaligus pengiriman dan penyampaian makanan ke berbagai organ tubuh secara sempurna.”

(MSD)