Apa yang Dimaksud dengan Fabel? Ini Pengertian, Ciri-ciri dan Strukturnya

Cerita fabel untuk anak: Semut dan Merpati Foto: Shutterstock

Fabel merupakan karya sastra yang digemari anak-anak. Cerita ini sudah berkembang sejak zaman dulu, baik melalui lisan ataupun tulisan. Fabel identik dengan tokoh utama berupa binatang.

Fabel bisa ditemukan di berbagai media, mulai dari buku, majalah, surat kabar, tabloid, hingga media sosial. Biasanya, fabel memuat ilustrasi yang menggambarkan isi cerita.

Apa yang Dimaksud dengan Fabel?

Mengutip buku Super Complete SMP/MTs 7,8,9 oleh Elis Khoerunnisa, S.Pd. dkk. (2019:547), fabel adalah cerita fiktif yang mengisahkan kehidupan tokoh utama berupa binatang.

Di sisi lain, fabel juga dapat diartikan sebagai teks yang tokoh ceritanya menggunakan binatang yang bertingkah laku dan memiliki akal budi layaknya manusia. Beberapa contohnya adalah si Kancil, Harimau dan Si Raja Hutan, dan Simba.

Cerita fabel tidak hanya memuat kisah hewan, namun juga menyimpan pesan moral. Biasanya, pesan tersebut berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan seperti keserakahan, persahabatan, dan lainnya.

Ciri-ciri Fabel

Fabel dapat dikenali dengan mudah melalui beberapa ciri tertentu. Berikut ciri-cirinya:

Cerita fabel untuk anak: Semut dan Merpati Foto: pinterest

Struktur Fabel

Mengutip buku Indonesia untuk Siswa Madrasah Aliyah (MA) karya Cikawati (2020:10), fabel terdiri dari beberapa struktur, antara lain adalah:

Orientasi

Orientasi merupakan bagian awal yang memuat perkenalan tokoh, latar tempat dan waktu, serta awalan untuk masuk ke tahap cerita berikutnya.

Komplikasi

Komplikasi berisi tentang urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat. Pada bagian ini, tokoh utama akan berhadapan dengan masalah.

Resolusi

Resolusi merupakan kelanjutan komplikasi, yaitu pemecahan masalah atau solusi. Biasanya, solusi ini dikemas dengan kreatif agar lebih menarik.

Koda

Koda adalah bagian akhir cerita yang memuat kesimpulan dan pelajaran yang bisa dipetik dari cerita.

(GTT)