Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud Kebutuhan Jasmani dan Rohani?
23 Mei 2021 15:21 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini hanya bisa diwujudkan jika kebutuhan fisiologis dan psikologis dapat dipenuhi secara seimbang. Kita tidak bisa hanya memperhatikan aspek badaniyah saja dan mengabaikan jiwa, padahal keduanya saling terkait. Lantas, apa yang dimaksud kebutuhan jasmani dan rohani? Simak penjabarannya berikut ini:
Kebutuhan Jasmani
Mengutip buku Ensiklopedia Kebutuhan Manusia oleh Wahab (2019) kebutuhan jasmani bersifat fisik dan material karena berhubungan dengan kesehatan dan penampilan fisik manusia.
Pada dasarnya, kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Contohnya makanan. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka dapat dipastikan manusia akan sulit untuk bertahan hidup.
Selain itu manusia memerlukan istirahat cukup dan olahraga untuk memelihara kesehatan. Ketika udara dingin manusia memerlukan baju yang hangat.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kebutuhan jasmani yang berkaitan dengan penampilan adalah kebutuhan terhadap pakaian yang bagus, perhiasan, minyak wangi, dan lain sebagainya.
Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani berhubungan dengan kesehatan jiwa manusia sehingga dapat memberikan kepuasan batin. Jika kebutuhan jasmani bersifat material, kebutuhan rohani sifatnya immaterial.
Contoh kebutuhan rohani yaitu pendidikan, kesenian, rekreasi, ketika seseorang mengalami stres ia membutuhkan psikiater, beribadah, mendengarkan ceramah agama, mendengar wejangan tentang budi pekerti luhur, mendapat kasih sayang, mendapat pujian, dan lain sebagainya.
Mengapa Kebutuhan Jasmani dan Rohani Harus Seimbang?
Tubuh dan pikiran manusia terhubung secara alami. Jika seseorang berusaha untuk meningkatkan kesehatan fisiknya, pada akhirnya kondisi mental dan emosionalya juga terpengaruh. Aktivitas fisik terbukti dapat menghilangkan stres , meningkatkan daya ingat, dan membantu menjalani hidup yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Modul Guru Pembelajar Bimbingan Konseling SMA/SMK karya Diana Septi Purnama dan Prasetyo (2016), apabila seseorang jasmaninya sehat, kemungkinan terjadinya gangguan saat melakukan aktivitas sehari-hari menjadi kecil.
Di sisi lain mental yang sehat menghindarkan individu dari gangguan yang bersifat kejiwaan, sehingga mereka dapat memanfaatkan segala potensi dan bakat yang dimiliki. Dengan demikian individu dengan keadaan jasmani dan rohani yang sehat dapat berkembang secara optimal.
(ERA)