Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa yang Harus Dipersiapkan agar Wawancara Berjalan dengan Lancar?
6 November 2024 15:55 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu tahap yang harus dilalui saat melamar pekerjaan adalah wawancara . Di tahap ini, Anda akan ditanya tentang keahlian hingga kepribadian diri. Lantas, apa yang harus dipersiapkan agar wawancara berjalan dengan lancar?
ADVERTISEMENT
Terkadang, persiapan yang kurang memadai dapat mengakibatkan stres dan membuat kesan pertama kurang optimal. Dengan mempersiapkan diri, wawancara dapat berjalan lancar.
Oleh karena itu, mengetahui apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi wawancara bisa menjadi kunci keberhasilan dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Artikel ini akan membagikan tips apa saja yang harus dipersiapkan agar wawancara berjalan dengan lancar.
Yang Harus Disiapkan Sebelum Wawancara Kerja
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wawancara adalah kegiatan tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal.
Wawancara juga dapat diartikan sebagai tanya jawab direksi perusahaan dengan pelamar pekerjaan atau tanya jawab peneliti dengan narasumber.
Dalam konteks wawancara kerja , menurut Amalia Soraya dalam buku Bias Wawancara: Perbandingan Stereotip Berat Badan (Ideal dan Gemuk) terhadap penilaian Kompetensi Dalam Wawancara Kerja, wawancara merupakan dialog atau perbincangan yang dimulai satu atau dua orang lebih.
ADVERTISEMENT
Wawancara kerja bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan mengevaluasi berbagai kualifikasi pelamar untuk dapat bekerja perusahaannya.
Untuk itu, orang yang melamar pekerjaan dan mendapatkan kesempatan wawancara perlu mempersiapkan diri agar menarik pewawancara untuk merekrutnya bekerja di perusahaan tersebut.
Dirangkum dari The Muse, berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan agar wawancara kerja berjalan dengan lancar:
1. Cari Tahu tentang Perusahaan
Anda dapat mencari dari berbagai sumber perusahaan yang akan dilamar sehingga bisa mendapatkan gambaran yang lebih luas.
Dengan begitu, ketika pewawancara bertanya mengapa Anda ingin bekerja di sana, Anda dapat menjawab sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan.
2. Baca Deskripsi Pekerjaan dengan Saksama
Sebagian besar organisasi yang membuka lowongan pekerjaan akan menjelaskan deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan. Jadi, sebelum wawancara, pastikan Anda sudah tahu dengan baik deskripsi pekerjaan tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Cari Tahu Jenis Wawancara dan Persiapkan Diri
Saat ini, wawancara tak hanya dapat dilakukan secara langsung, tetapi juga bisa melalui panggilan telepon atau wawancara video. Apabila perekrut tak memberitahu hal tersebut, Anda dapat bertanya sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik.
4. Identifikasi Nilai Jual Diri
Untuk menarik perhatian perekrut, pastikan Anda mengetahui kekuatan diri pada pekerjaan yang dilamar. Dengan begitu, Anda akan lebih percaya diri dan wawancara dapat berjalan dengan lancar.
Sebagaimana diketahui, pertanyaan tentang diri sendiri sering ditanyakan. Sehingga, diharapkan pelamar dapat menjelaskan diri mereka dengan baik.
Kemudian, jelaskan kenapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan dan posisi tersebut.
5. Lakukan Riset Gaji
Beberapa perekrut akan bertanya tentang ekspektasi gaji. Sebagian ahli menyarankan untuk tidak menyebutkan angka pasti, melainkan lebih ke rentang gaji.
ADVERTISEMENT
Agar gaji yang Anda tawarkan tak terlalu rendah atau tinggi, Anda perlu melakukan riset gaji. Anda bisa mencari tahu UMR setempat dan disesuaikan dengan gaji rata-rata untuk posisi yang dilamar.
6. Melatih Menjawab Pertanyaan dengan Metode STAR
Agar perekrut terkesan dengan jawaban Anda, gunakan metode STAR, yang merupakan singkatan dari Situation (Situasi), Task (Tugas), Action (Tindakan), Result (Hasil).
Pastikan cara menjawab pertanyaan menggunakan metode STAR terkesan seperti bercerita dengan narasi yang terstruktur dan dapat dipahami dengan jelas.
Dengan begitu, pewawancara bisa mendapatkan semua konteks yang dibutuhkan dan mengetahui apakah Anda benar-benar sesuai dengan posisi yang dibutuhkan atau tidak.
7. Latihan Wawancara
Ada banyak pertanyaan wawancara yang sering ditanyakan prekrut. Anda dapat mencarinya dari berbagai sumber. Kemudian, susun jawaban sesuai dengan kondisi Anda dan berlatihlah berbicara
ADVERTISEMENT
Maka, saat wawancara berlangsung Anda dapat menjawab dengan lancar. Disarankan untuk berlatih berbicara di depan cermin dan menjawabnya dengan suara keras.
8. Latihan Bahasa Tubuh
Ada baiknya untuk melatih bahasa tubuh juga, seperti membenahi postur tubuh agar terlihat lebih positif dan profesional. Misalnya, duduk dengan tegak dan pandangan lurus ke depan.
Apabila wawancara berlangsung daring melalui panggilan video, pertimbangkan perangkat-perangkat pendukung agar wawancara berjalan lancar, seperti pencahayaan dan mikrofon.
9.Tulis Pertanyaan yang Ingin Diajukan kepada Pewawancara
Beberapa perekrut akan mengakhiri wawancara dengan menanyakan apakah Anda memiliki pertanyaan untuk mereka. Dengan begitu, sebaiknya Anda menyiapkan setidaknya beberapa pertanyaan.
Contoh pertanyaan yang bisa ditanyakan adalah sistem alur kerja yang digunakan perusahaan dan bagaimana mereka mengukur kinerja karyawan.
10. Persiapkan Diri untuk Wawancara Teknis
Meskipun cukup jarang terjadi, terkadang beberapa perekrut akan menanyakan beberapa hal teknis untuk mengukur kemampuan menyelesaikan masalah pelamar.
ADVERTISEMENT
11. Persiapkan Pakaian yang Dikenakan
Baik wawancara langsung maupun daring, pelamar perlu mempersiapkan penampilan fisik agar dapat menarik pewawancara. Pastikan Anda mengenakan pakaian yang profesional, rapi, dan bersih.
Dalam hal penampilan ini, detail kecil pun dapat membuat perbedaan besar. Misalnya, kuku yang terlihat rapi dan bersih, rambut yang rapi, dan bagian pakaian yang kusut.
12. Siapkan Daftar Referensi
Siapkan juga daftar referensi, baik diminta atau tidak. Dalam daftar referensi tersebut, tak hanya nama yang perlu dipersiapkan, melainkan jabatan, divisi atau department, nomor telepon, dan alamat surel.
Jelaskan juga hubungan orang tersebut dengan Anda dalam pekerjaan. Misalnya, Bambang adalah pemimpin tim saya selama dua tahun dan selama itu kami berkolaborasi dalam empat peluncuran produk perusahaan.
13. Uji Perangkat yang Dibutuhkan
Saat ini banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk wawancara, misalnya menggunakan Zoom. Sebelum memulai wawancara, pastikan perangkat yang digunakan berjalan dengan baik, mulai dari laptop hingga perangkat lunak yang digunakan.
ADVERTISEMENT
(NSF)