Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Apa yang Menyebabkan Keragaman Alam Indonesia Sangat Tinggi?
18 Desember 2024 12:05 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal memiliki keragaman alam yang luas, meliputi pegunungan, hutan, dan perairan. Lantas, apa yang menyebabkan keragaman alam Indonesia sangat tinggi?
ADVERTISEMENT
Secara singkat, keragaman alam di Indonesia dipengaruhi proses geologis. Tak hanya menciptakan keragaman alam yang sangat tinggi, proses ekologis juga memengaruhi kehidupan masyarakat dan ekosistem di sekitarnya.
Selain itu, keragaman alam di Indonesia juga dipengaruhi karena letak geologis serta cuaca dan iklim. Simak penjelasan di bawah ini untuk memahami apa saja yang menyebabkan keragaman alam Indonesia sangat tinggi.
Kondisi yang Menyebabkan Keragaman Alam Indonesia Sangat Tinggi
Keragaman alam di Indonesia mencakup berbagai ekosistem, jenis flora dan fauna, serta fenomena geologis yang unik. Keragaman alam tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Keragaman alam menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan biodiversitas tertinggi di dunia. Hal ini merupakan aset penting untuk kelestarian lingkungan secara global dan kesejahteraan manusia.
ADVERTISEMENT
Apa yang menyebabkan keragaman alam Indonesia sangat tinggi? Berikut penjelasannya:
1. Letak Geologis
Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII oleh Supradi, dkk., secara geologis, Indonesia dilewati dua jalur pegunungan, yakni pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Letak geologis Indonesia menyebabkan negeri ini memiliki banyak gunung api aktif. Jalur pegunungan di Indonesia membentang dari utara Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Banda, Sulawesi, dan Halmahera. Tercatat, jumlah gunung aktif di Indonesia sebanyak 172.
2. Cuaca dan Iklim
Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Musim hujan terjadi pada Oktober hingga Maret, sedangkan musim kemarau terjadi pada April hingga September.
Arus angin yang membawa uap air dari Samudra Pasifik melewati Laut Cina Selatan menyebabkan musim hujan di Indonesia terutama wilayah bagian barat. Semakin ke timur, curah hujan semakin sedikit.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut mempengaruhi beberapa unsur-unsur cuaca dan iklim, seperti:
3. Proses Geologis
Keragaman alam di Indonesia juga dipengaruhi proses geologis. Dua proses geologis utama yang berperan dalam hal ini adalah vulkanisme dan tektonisme.
Proses ekologis tak hanya menciptakan keragaman alam, tetapi juga memengaruhi ekosistem dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Sebagaimana disebutkan di atas, Indonesia dilewati dua jalur pegunungan yang menyebabkan menghasilkan banyak gunung api aktif. Gunung-gunung tersebut berkontribusi pada pembentukan pegunungan dan daratan baru.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku The Geology of Indonesia oleh van Bemmelen, letusan gunung api aktif dapat menciptakan topografi baru dan menghasilkan tanah yang subur. Hal ini memungkinkan berbagai jenis tanaman yang tumbuh subur yang menambah keanekaragaman hayati.
Proses geologis selanjutnya yang memengaruhi keragaman alam Indonesia adalah aktivitas tektonisme. Menyadur buku Geology of Indonesia oleh Sutrisno, pergerakan lempeng dapat membentuk berbagai bentuk lahan baru (seperti pegunungan, lembah, dan patahan) serta menciptakan fenomena alam lainnya.
Macam-macam Keragaman Alam di Indonesia
Keragaman alam di Indonesia memang sangat tinggi. Dihimpun dari buku Keragaman Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia, berikut ini beberapa keragaman alam yang dapat ditemukan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
1. Pantai
Pantai adalah perbatasan antara daratan dan lautan. Panjang garis pantai di Indonesia mencapai lebih dari 81 ribu kilometer. Hal tersebut termasuk dalam salah satu garis pantai terpanjang di dunia.
Kondisi setiap pantai di Indonesia berbeda-beda, ada yang curam dan landai. Hal tersebut disebabkan karena abrasi dan gelombang air laut.
2. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah bentangan tanah datar yang luas pada ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Umumnya, dataran rendah di Indonesia menjadi perkotaan dan banyak orang yang memanfaatkan daerah tersebut untuk tempat tinggal.
3. Pegunungan
Pegunungan adalah rangkaian gunung atau daerah yang bergunung. Tinggi pegunungan lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Indonesia sendiri merupakan pertemuan dari dua rangkaian pegunungan dunia, yaitu pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
ADVERTISEMENT
4. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah dataran yang ketinggiannya di atas 600 meter di atas permukaan laut. Dataran terletak di daerah pegunungan dan dikelilingi perbukitan, sehingga udaranya sejuk dan segar.
Di kawasan dataran tinggi dapat dijumpai berbagai objek wisata alam, seperti gunung dan pemandian air panas alami. Selain itu, pemandangan alamnya juga sangat indah.
5. Gunung
Gunung adalah bukit dengan tinggi lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Indonesia memiliki banyak gunung, baik gunung api aktif maupun yang tak berapi. Gunung tertinggi di Indonesia adalah Puncak Jaya di Provinsi Papua.
6. Sungai
Sungai adalah bagian permukaan bumi yang rendah dan dialiri air dari dataran tinggi menuju dataran rendah, kemudian bermuara di laut.
ADVERTISEMENT
7. Danau
Danau adalah permukaan bumi berupa cekungan yang sangat luas dan digenangi air. Danau terbentuk karena letusan gunung berapi. Namun, juga ada danau buatan yang sengaja dibuat manusia.
8. Rawa
Rawa adalah tanah yang digenangi air. Umumnya, rawa dapat dijumpai di dekat sungai atau pantai. Daerah rawa-rawa banyak dijumpai di daerah pesisir timur Pulau Sumatra, Kalimat Selatan bagian barat, dan Papua bagian barat.
9. Selat
Selat adalah laut yang sempit di antara dua pulau. Indonesia memiliki banyak selat, seperti selat Bali, selat Sunda, dan masih banyak lainnya.
10. Laut
Laut adalah bagian permukaan bumi paling rendah dan luas yang digenangi air asin. Kedalaman laut di Indonesia beragam, mulai dari kurang dari 200 meter hingga 6.000 meter.
ADVERTISEMENT
(NSF)