Apa yang Terjadi Jika Komputer Tidak Ditemukan?

Ilustrasi komputer. Foto: iStock

Komputer merupakan salah satu perangkat teknologi yang digunakan dalam mengolah data. Sebab pada awalnya, alat ini digunakan dalam menghitung aritmatika.

Berasal dari kata 'Computare' yang artinya menghitung, kini komputer juga bisa melakukan perintah lainnya seperti menyimpan data dan memprosesnya menjadi bentuk informasi.

Komputer generasi pertama berhasil ditemukan dengan desain menggunakan tabung besar atau disebut juga ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator).

ENIAC dirancang pada 1942 dan dikerjakan satu tahun kemudian oleh John Presper Eckert dan Dr. John W. Mauchly di Moore School of Electrical Engineering atau kini University of Pennsylvania. Komputer tersebut selesai pada 1946.

Tak berhenti di generasi pertama, komputer terus mengalami perubahan dan berkembang lebih modern. Hingga kini tercatat sudah memasuki generasi kelima yang memiliki kecepatan akses data dan kualitas gambar lebih baik.

Ilustrasi komputer. Foto: iStock

Komputer terdiri dari tiga bagian atau elemen yang umum diketahui. Di antaranya yaitu software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware (perangkat manusia sebagai pengguna).

Sebagai salah satu teknologi modern yang membantu aktivitas manusia, lalu apa yang terjadi jika komputer tidak ditemukan? Jika ini terjadi, tentu akan membuat manusia sebagai penggunanya kesulitan dalam melakukan kegiatan menyimpan data, menghitung dan berkomunikasi.

(Rav)