Konten dari Pengguna

Apakah Ada Angka Keberuntungan Menurut Islam? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
20 Januari 2023 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi angka keberuntungan menurut Islam. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi angka keberuntungan menurut Islam. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Menurut beberapa kepercayaan, setiap angka memiliki arti yang berbeda-beda dan memberi pengaruh terhadap kehidupan manusia. Ada angka keberuntungan, ada pula angka yang diyakini membawa malapetaka.
ADVERTISEMENT
Dalam kepercayaan feng shui, misalnya. Mengutip buku Angka dan Makna tulisan Timotius Tirsan, angka 1 dianggap sebagai keberuntungan yang bisa membawa rezeki. Lain dengan angka 3 yang disebut angka cekcok karena dipercaya sering menyebabkan perkelahian dan ketidakharmonisan.
Selain itu, ada banyak mitos seputar angka 13 dan 4. Angka-angka ini dianggap membawa pengaruh negatif bagi kehidupan seseorang. Itulah mengapa banyak yang menghindari kedua angka tersebut.
Lalu, bagaimana dengan Islam memandang angka keberuntungan?Simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Angka Keberuntungan Menurut Islam

Ilustrasi angka. Foto: Unsplash
Islam menentang segala bentuk takhayul dalam masyarakat, termasuk soal angka. Tidak ada angka keberuntungan ataupun pembawa sial dalam Islam.
Semua angka atau bilangan, genap maupun ganjil, itu baik dalam ajaran Islam. Sial atau beruntung juga tidak bisa ditentukan oleh sebuah angka. Jika seseorang mendapatkan keberuntungan, itu mutlak datang atas karunia Allah SWT.
ADVERTISEMENT
“Maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi.” (QS. Al-Baqarah: 64)
Meski begitu, ada beberapa angka yang dianggap istimewa oleh umat Muslim. Apa saja?

1. Angka Ganjil

Mengutip buku Misteri Angka di Balik Al-Qur’an oleh Mohammad Sondan Arfando, angka-angka ganjil sangat disukai Allah. Ini terlihat dari nama-nama baik Allah atau Asmaul Husna yang terdiri dari 99 nama. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
DanAllah memiliki sembilan puluh sembilan nama seratus kurang satu, barang siapa menghitungnya (menghafal dan mentafakurinya) akan masuk surga. Dia itu witir (ganjil) dan menyukai yang ganjil.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain, dari Ali r.a. berkata, “Shalat witir itu tidak diharuskan sebagaimana shalat fardhu, tetapi Rasulullah SAW selalu mengerjakannya serta bersabda, ‘Sesungguhnya Allah itu witir (esa/ganjil) dan suka pada yang ganjil.” (Hadits Hasan diriwayatkan oleh Abu Daud dan Turmudzi)
ADVERTISEMENT

2. Angka 5

Ilustrasi angka. Foto: Unsplash
Beberapa umat Muslim percaya bahwa lima adalah angka yang suci. Sebab, angka ini berkaitan dengan ibadah dan fikih Islam. Di antaranya, umat Muslim wajib sholat lima waktu sehari, ada lima unsur utama dalam rukun Islam, serta ada lima nabi pembawa kitab suci.

3. Angka 24

Menurut laman NU Online, Syekh Muhammad Syatha Dimyathi dalam Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya menjelaskan, angka 24 menunjukkan jumlah jam dalam satu hari.
Jumlah ini sama dengan jumlah huruf pada lafal La ilaha illallah Muhammad Rasuulullah. Barang siapa yang membaca setiap huruf dalam kalimat tersebut, maka dosanya dapat melebur selama satu jam.

4. Angka 40

Banyak yang menganggap angka ini mengandung keistimewaan. Bukan tanpa sebab, angka 40 memang sering disebutkan dalam Alquran dan hadits. Salah satunya dalam surat Al-Araf ayat 142 yang artinya:
ADVERTISEMENT
Dan telah Kami janjikan kepada Musa sesudah berlalu waktu 30 malam (turunnya Taurat), dan Kami sempurnakan malam itu dengan 10 malam lagi, maka sempurnalah waktu yang ditentukan Tuhannya itu menjadi 40 malam…
(ADS)