Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Apakah ada Jin Islam? Ini Penjelasannya Menurut Al-Quran
29 Desember 2022 8:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jin merupakan salah satu makhluk gaib yang diciptakan Allah dari api. Meski tak kasat mata, jin juga memiliki tingkat keimanan tertentu seperti manusia pada umumnya. Lantas, apakah ada jin Islam?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku The Religion of Islam karya Maulana Muhammad Ali, jin berasal dari kata janna yang berarti “menyembunyikan”, atau “merahasiakan”. Dalam Al-Quran, jin didefinisikan sebagai makhluk halus yang tidak dapat ditangkap panca indra biasa.
Jin telah diciptakan oleh Allah sebelum kemunculan Nabi Adam, manusia pertama di alam semesta. Penjelasan soal penciptaan jin sebagai makhluk yang terbuat dari api dapat ditemukan dalam beberapa ayat Al-Quran maupun hadits, salah satunya surat Al Hijr ayat 27.
وَٱلْجَآنَّ خَلَقْنَٰهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ ٱلسَّمُومِ
Artinya: "Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (QS. Al-Hijr[15]:27)
Golongan dan Sifat Jin dalam Pandangan Islam
Jin sering digambarkan sebagai sosok yang sangat menyeramkan. Mereka mempunyai tanduk, bergigi tajam, menyeringai, bermata merah, serta memiliki bentuk rupa dan tubuh bermacam-macam.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Pengantar Hidup Sehat Siram Jaman karya Gun Gun Gunansah, jin dengan berbagai bentuk tersebut kemudian dikategorikan menjadi tiga golongan berdasarkan dimensinya, yakni:
Adapun sifat-sifat jin sebagaimana tercantum dalam buku Akidah Akhlaq karangan Taofik Yusmansyah adalah:
Apakah Ada Jin Islam?
Seperti yang telah dijelaskan, jin adalah makhluk yang memiliki agama. Penjelasan terkait keimanan jin dalam pandangan Islam tercantum dalam Al-Quran surat Al-Jin ayat 11.
ADVERTISEMENT
وَّاَنَّا مِنَّا الصّٰلِحُوْنَ وَمِنَّا دُوْنَ ذٰلِكَۗ كُنَّا طَرَاۤىِٕقَ قِدَدًاۙ
Artinya: "Dan sesungguhnya di antara kami (jin) ada yang saleh dan ada (pula) kebalikannya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda." (QS. Al-Jin[72]:11)
Menurut seorang sahabat Nabi sekaligus pakar tafsir Al-Quran, Ibnu Abbas, kalimat “menempuh jalan yang berbeda-beda” dalam ayat di atas menunjukkan bahwa jin ada yang Muslim dan ada pula yang kafir. Pendapat ini juga disetujui oleh Ibnu Taimiyah yang merupakan seorang ahli fikih dari mazhab Hambali.
Jin Muslim tentu beragama Islam, menyembah Allah, taat beribadah, dan senantiasa menjalankan kewajibannya. Sementara itu, jin kafir adalah jin yang mengabaikan kewajiban ajaran Islam .
Dirangkum dari buku Kisah Hikayat Bangsa Jin Muslim Vol. 1 karangan Muhannad Xenohikari, berikut adalah beberapa perbedaan antara jin Muslim dan kafir.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(AAA)