Konten dari Pengguna

Apakah Bayi Baru Lahir Wajib Zakat Fitrah? Ini Ketentuannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 April 2024 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi bayi. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Berbagai informasi seputar zakat fitrah banyak dicari umat Muslim menjelang Hari Raya Idulfitri. Salah satunya apakah bayi baru lahir wajib zakat fitrah?
ADVERTISEMENT
Zakat fitrah adalah sebagian harta yang dikeluarkan di bulan Ramadan. Zakat fitrah disebut juga dengan zakat an-nafs karena berkaitan dengan badan atau jiwa seseorang.
Hukum zakat fitrah adalah fardhu ain. Artinya, wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat, yakni mampu atau berkecukupan secara materi.
Lantas, apakah bayi baru lahir wajib zakat fitrah? Simak hukum dan ketentuannya berikut ini.

Apakah Bayi Baru Lahir Wajib Zakat Fitrah?

Ilustrasi bayi. Foto: Unsplash.
Zakat fitrah adalah harta yang wajib dikeluarkan umat Muslim selama bulan Ramadan untuk membersihkan jiwa dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Kewajiban untuk berzakat tercantum dalam Surat Al Baqarah ayat 43. Allah SWT berfirman, “Dan kerjakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk”.
ADVERTISEMENT
Meski hukum dasarnya wajib, ada beberapa golongan yang dibebaskan dari kewajiban membayar zakat fitrah. Mereka adalah orang-orang yang tidak mampu mencukupi kebutuhan diri sendiri dan keluarganya pada malam Idulfitri.
Lalu, bagaimana hukum zakat fitrah bagi bayi baru lahir? Apakah bayi baru lahir termasuk ke dalam kelompok yang wajib menunaikan amalan ini?
Dikutip dari buku Step by Step Fiqih Puasa tulisan Agus Arifin, bayi termasuk kelompok yang wajib membayar zakat. Adapun zakat bayi baru lahir ditanggung oleh orangtua atau walinya.
Ketentuan ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadits riwayat At Tirmidzi. Umar bin Harun berkata, “Nabi Muhammad SAW mengutus seseorang untuk mengumumkan di lorong-lorong kota Makkah bahwa zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap muslim baik itu laki-laki atau wanita, merdeka atau budak, tua atau muda, sebesar dua mud dari gandum atau satu sha' dari makanan selainnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum membayar zakat untuk buah hati, orangtua perlu memahami batas kewajiban zakat fitrah pada bayi baru lahir terlebih dahulu. Dalam Kitab Al-Mahali batas kewajiban zakat fitrah bayi ditentukan oleh waktu kelahirannya.
Jika bayi lahir pada sebelum sholat Idulfitri maka wajib dibayarkan zakat fitrah. Tetapi, jika lahir pada saat atau setelah Sholat Idulfitri, maka ia tidak wajib berzakat.

Orang yang Berhak Menerima Zakat

Ilustrasi uang. Foto: Shutterstock.
Islam telah menetapkan ketentuan dan tata cara penyaluran zakat dalam Alquran, termasuk orang-orang yang berhak menerimanya (mustahik). Dalam Surat At Taubah ayat 60, Allah SWT merinci siapa saja yang boleh menerima zakat.
Supaya lebih memahami kriteria para mustahik ini, simak penjelasan berikut.
ADVERTISEMENT
(GLW)