Konten dari Pengguna

Apakah Durian Mengandung Kolesterol? Ini Faktanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Januari 2024 10:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menepuk buah durian. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menepuk buah durian. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Apakah durian mengandung kolesterol? Pertanyaan ini kerap dipertanyakan oleh orang awam. Sebagian dari mereka percaya bahwa durian mengandung lemak jahat yang berbahaya untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
Faktanya, informasi tersebut adalah keliru. Menurut keterangan yang dirilis oleh National Nutrition Council of Philippines, durian sama sekali tidak mengandung kolesterol alias zero cholesterol.
Setelah diteliti, durian ternyata mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat menyehatkan jantung. Apabila dikonsumsi dalam porsi yang cukup, durian dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat LDL dalam tubuh Anda.
Mitos-mitos mengenai bahaya dan manfaat durian untuk kesehatan banyak beredar luas di internet. Untuk mengetahui fakta sebenarnya, simaklah penjelasan tentang durian selengkapnya dalam artikel berikut.

Fakta tentang Durian

Ilustrasi ibu hamil makan buah durian. Foto: wisnu priyanggodo/Shutterstock.
Ada banyak fakta menarik tentang durian yang berseliweran di media sosial dan internet. Dirangkum dari Health Xchange, berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda:

1. Menyebabkan Penambahan Berat Badan

Kalori 1 kg buah durian mengandung 1.350 kalori. Jika Anda mengonsumsi satu buah saja bisa bertambah sekitar 54 kalori. Konsumsi durian yang dilakukan terus menerus dapat menambah 68% kalori harian seseorang.
ADVERTISEMENT

2. Kaya Akan Nutrisi

Durian mengandung potasium, serat alami, zat besi, vitamin C, dan vitamin B kompleks. Buah ini baik untuk meningkatkan kekuatan otot, tekanan darah, pergerakan usus, dan kesehatan kulit Anda. Apabila dikonsumsi dalam porsi cukup, durian efektif menjaga kesehatan sistem saraf dan kekebalan tubuh.

3. Meningkatkan Kadar Gula dalam Darah

Penderita diabetes tidak disarankan untuk mengonsumsi durian secara berlebihan. Para peneliti membuktikan bahwa buah ini mengandung gula sederhana seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang cukup tinggi.

Mitos tentang Durian

Ilustrasi makan durian. Foto: Shutterstock
Setelah mengetahui fakta-faktanya, Anda perlu memahami beberapa mitos yang beredar di masyarakat tentang durian. Beberapa di antara yakni sebagai berikut:

1. Meningkatkan Libido

Banyak orang yang percaya bahwa durian mampu meningkatkan libido seseorang. Kendati durian kerap memunculkan rasa panas setelah dikonsumsi, namun bukan berarti buah ini tergolong sebagai afrodisiak.
ADVERTISEMENT

2. Tidak Boleh Konsumsi Bersamaan dengan Alkohol

Informasi yang beredar mengatakan bahwa konsumsi durian bersamaan dengan alkohol dapat menyebabkan seseorang meninggal dunia. Faktanya, hal ini keliru.
Akibat terparah jika mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol yakni timbul keluhan kembung, gangguan pencernaan, dan perasaan tidak nyaman di area hati. Sebab, organ tubuh bekerja ekstra keras untuk mencerna lemak dan gula yang terkandung di dalam dua bahan tadi.

3. Bisa Menyebabkan Keguguran

Durian sering dijadikan pantangan bagi ibu hamil karena dianggap dapat menyebabkan keguguran. Padahal faktanya, buah ini justru mengandung vitamin B esensial dan asam folat yang baik untuk janin. Asal tidak dikonsumsi secara berlebihan, durian bisa mendatangkan banyak manfaat untuk kehamilan.
(MSD)