Konten dari Pengguna

Apakah Kid Mati dalam Anime One Piece? Ini Teka-Teki Keberadaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Juli 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi one piece. Foto: One Piece
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi one piece. Foto: One Piece
ADVERTISEMENT
Ada banyak teka-teki dalam serial anime One Piece yang masih belum terjawab hingga kini, salah satunya soal nasib pemimpin bajak laut Kid, Eustass Kid. Dari pertempuran terakhirnya melawan Shanks, banyak penggemar yang mempertanyakan apakah Kid mati atau masih hidup.
ADVERTISEMENT
Hingga artikel ini dibuat, belum ada scene One Piece yang menampilkan keberadaan Eustass Kid usai duel tersebut. Namun, sejumlah spekulan mengatakan bahwa Kid telah mati dibunuh oleh Shanks.
Dugaan ini ditepis oleh banyak pihak. Sebagaimana diketahui, Shanks bukanlah bajak laut kejam yang tega membunuh seseorang. Mereka menduga, Kid dibawa oleh Shanks ke suatu tempat dan dikurung. Benarkah?

Teka-Teki Kematian Kid One Piece

Ilustrasi kru topi jerami. Foto: One Piece
Eustass Kid merupakan seorang kapten bajak laut yang tangguh. Sosoknya pertama kali terlihat ketika Kru Topi Jerami tiba di Kepulauan Sabaody. Kala itu, ia sudah menjadi Supernova, yakni bajak laut yang memiliki harga buron sebesar 100.000.000 Berry.
Selama dua tahun, Kid terus mengasah kemampuannya agar bisa menjadi bajak laut hebat. Di Arc Wano, Kid bersama Trafalgar berhasil mengalahkan Big Mom, salah satu Kaisar terkuat di anime One Piece.
ADVERTISEMENT
Berkat prestasinya tersebut, nilai bounty miliknya pun melonjak drastis menjadi 3.000.000.000 berry. Dijelaskan dalam laman Anime Explained, lonjakan nilai buronan tersebut termasuk yang tertinggi di antara bajak laut lainnya.
Usai melewati Arc Wano, Kid pun memutuskan pergi ke Elbaf, mencari orang yang disebut-sebut memiliki poneglyph merah. Ia meyakini bahwa orang tersebut adalah Gaint yang melarikan diri dari Ohara.
Ilustrasi pameran One Piece. Foto: Fadhli Adnan/Shutterstock.
Tak disangka, Shanks sudah ada di pulau tersebut lebih dahulu. Kid pun bersiap untuk bertempur dengan Shanks sambil melepaskan teknik terkuatnya.
Shanks dengan cepat menggunakan Kenbunshoku Haki miliknya untuk menerawang apa yang terjadi selanjutnya. Ia pun melihat bahwa serangan Kid dapat mengakibatkan kekacauan dan pembantaian di pulau tersebut.
Shanks takut pertempuran ini justru membahayakan nyawa krunya dan orang-orang tak berdosa. Akhirnya, ia pun tak ragu untuk menyerang Kid, merusak kapalnya, dan membiarkan kru bajak laut Kid tenggelam.
ADVERTISEMENT
Saat melawan Kid, Shanks berhasil menghabisinya dalam satu kali serangan dengan teknik Kamusari. Itulah momen terakhir kita melihat keberadaan Eustass Kid beserta krunya.
Ilustrasi kematian Kid One Piece. Foto: Unsplash
Sampai tulisan ini dibuat, belum jelas apakah Kid dan krunya selamat dari pertarugan atau tidak. Namun fakta yang diketahui adalah Kid kalah dalam duel tersebut.
Mengutip laman Distractify, para Nakama percaya bahwa Shanks bukanlah bajak laut yang suka membunuh orang lain. Jadi, mereka meyakini bahwa Shanks sebenarnya menarik Bajak Laut Kid keluar dari air dan mengurungnya di suatu tempat.
Sebagian penggemar yang lain percaya bahwa Kid benar-benar mati dalam pertempuran tersebut. Adegan ini membuktikan bahwa kekuatan Shanks sangatlah luar biasa.
ADVERTISEMENT
(MSD)