Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apakah Kucing Boleh Makan Nasi? Ini Penjelasan dan Tips Memberi Makan Anak Bulu
10 Februari 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, kucing bukanlah hewan yang rewel soal makan. Tidak hanya pakan khusus kucing, hewan berbulu satu ini juga bisa diberi makanan manusia seperti daging, ikan, telur bahkan sayuran.
ADVERTISEMENT
Namun, apakah kucing boleh makan nasi? Jawabannya adalah boleh, tapi jangan terlalu banyak. Disadur dari laman Purina UK, nasi aman dikonsumsi oleh kucing dengan jumlah sedikit. Karena nasi bukanlah sumber nutrisi utama bagi kucing.
Kucing merupakan hewan karnivora yang membutuhkan daging sebagai sumber nutrisi utamanya. Pemberian karbohidrat (nasi) yang terlalu banyak pada kucing dapat menyebabkan diare, obesitas, dan diabetes.
Tidak disarankan memberi makan kucing dengan nasi karena tidak memberikan manfaat dan dapat menyebabkan penyakit. Maka dari itu, penting untuk mengetahui nutrisi yang terkandung dalam makanan agar kucing dapat tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit.
Tips Memberi Makan Kucing
Memilih makanan kucing sangat penting dilakukan, meski hewan ini terbilang mudah soal makan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan kucing. Berikut tips memberi makan kucing disadur dari buku 242 Tips Merawat Binatang Kesayangan karangan Tim Penulis PS.
ADVERTISEMENT
1. Pilih makanan komplit nutrisi
Memilih makanan kucing sebaiknya disesuaikan dengan usia dan keadaan kucing. Ada beberapa jenis makanan kucing, yaitu makanan kering, kaleng, dan setengah basah.
Berikan anak kucing makanan lunak dan kucing dewasa dengan makanan untuk kucing dewasa. Berikan makanan rendah kalori untuk kucing yang memiliki kelebihan berat badan.
2. Pilih makanan dengan kandungan protein tinggi
Baca komposisi bahan-bahan sebelum membeli makanan untuk kucing peliharaanmu. Ikan, ayam, dan daging domba menempati urutan pertama sebagai makanan kucing yang baik.
Ketiganya mengandung protein tinggi. Jangan pilih makanan kucing yang mengandung “ash” terlalu tinggi, karena dapat menyebabkan penyakit ginjal.
3. Meracik makanan sendiri
Meracik makanan sendiri dapat menjadi pilihan untuk menghemat biaya dan menyesuaikan kebutuhan nutrisi kucing. Ikan sangat bagus untuk kucing karena memiliki protein tinggi.
ADVERTISEMENT
Namun, singkirkan tulang-tulangnya sebelum memberika ikan kepada kucing. Tulang ikan dapat menyebabkan kucing tersedak atau muntah.
4. Perhatikan peralihan makanan kucing
Seperti disebutkan di atas, makanan kucing harus disesuaikan dengan usia dan kondisinya. Ketika hendak mengganti makanan dari anak ke kucing dewasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Agar tidak diare, lakukan pergantian secara bertahap. Dimulai dengan ⅓ makanan baru dan ⅔ makanan lama. Kemudian ½ makanan baru dan ½ makanan lama. Selanjutnya ⅔ makanan baru dan ⅓ makanan lama. Kemudian dapat diberikan makanan baru secara penuh.
(DND)