Apakah Malam Takbiran Masih Tarawih? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
14 April 2023 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah malam takbiran masih tarawih (Pexels).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah malam takbiran masih tarawih (Pexels).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Malam takbiran adalah malam sebelum umat Muslim melaksanakan sholat Idul Fitri pada pagi harinya. Lalu, apakah malam takbiran masih tarawih atau sudah tidak?
ADVERTISEMENT
Takbiran adalah malam di mana umat Muslim beramai-ramai menyerukan kalimat takbir. Menurut Ustaz Ahmad Baei Jaafar dalam buku Terapi Shalat Sempurna, takbiran menyambut hari raya dalam Islam dilaksanakan sejak terbenamnya matahari pada malam 1 Syawal (Idul Fitri) dan 10 Dzulhijjah (Idul Adha) hingga imam memulai sholat Id.
Nah, bagi yang masih bingung apakah sholat tarawih tetap dilakukan atau tidak saat malam takbiran, simak penjelasan di bawah ini.

Apakah Masih Sholat Tarawih pada Malam Takbiran?

Ilustrasi apakah malam takbiran masih tarawih (Pexels).
Penentuan kalender Islam menggunakan penanggalan bulan. Artinya, mengutip buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan oleh Abu Maryam Kautsar Amru, tanggal hari baru dimulai setelah terbenamnya matahari.
Jumlah hari dalam satu bulan menurut penanggalan bulan adalah 29-30, tergantung dari hasil dari rukyatul hilal (bulan). Jadi, bisa dikatakan bahwa hilal menjadi penentu bulan baru dalam kalender Islam.
ADVERTISEMENT
Hubungan hilal dengan tarawih dan takbiran dijelaskan oleh Syekh Muhammad Shalih Utsaimin dalam buku 48 Tanya Jawab Seputar Puasa. Menurutnya, saat hilal dipastikan tampak di malam hari terakhir bulan Ramadhan, maka tarawih tak perlu dikerjakan lagi.
Alasannya karena tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadhan. Sehingga, saat bulan Ramadhan telah berakhir dan berganti menjadi Syawal, waktu untuk Muslim sholat tarawih juga sudah berakhir.

Dalil tentang Takbiran pada Malam Idul Fitri

Ilustrasi apakah malam takbiran masih tarawih (Pexels).
Takbiran tidak hanya dilakukan pada malam Idul Fitri di Indonesia, tapi juga umat Islam di negara lainnya meski bentuknya berbeda. Sebab, takbiran adalah amalan yang diperintahkan Allah kepada umat-Islam setelah berakhirnya bulan Ramadhan.
Perintah takbiran pada malam Idul Fitri tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 185.
ADVERTISEMENT
..وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.
Maksud dari mengagungkan Allah atas petunjuk yang diberikan adalah bertakbir. Menurut M.A. Fadlan Fatazka dalam buku Jamuan Ramadhan, lafadz takbiran Idul Fitri yang dapat dibaca adalah:
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Laa ilaaha illallahu Allahu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd.
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar dan bagi-Nya segala puji.
(NSA)