Konten dari Pengguna

Apakah Ngomong Kasar Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Maret 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang berkata kasar. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang berkata kasar. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Menahan amarah adalah salah satu ujian yang harus dilalui umat Islam pada bulan Ramadan. Lantas, apakah ngomong kasar membatalkan puasa seorang Muslim? Seperti apa hukumnya dalam Islam?
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, berkata kasar dan kotor adalah hal yang tidak disukai oleh Allah SWT. Dalam surat An-Nisa ayat 148, Allah SWT berfirman: "Allah tidak menyukai perkataan buruk, (yang diucapkan) secara terus terang kecuali oleh orang yang dizalimi."
Perilaku ini juga perlu dihindari umat Islam saat berpuasa karena bertentangan dengan nilai-nilai dari ibadah puasa. Namun, apakah ngomong kasar membatalkan puasa? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan di bawah ini.

Apakah Ngomong Kasar Membatalkan Puasa?

Apakah ngomong kasar membatalkan puasa? Jawabannya tidak. Foto: Pexels.com
Pada dasarnya, berkata kasar merupakan akhlak tercela yang sebaiknya tidak dilakukan, termasuk saat berpuasa, karena ini bertentangan dengan nilai-nilai keislaman. Rasulullah SAW sendiri pernah mengingatkan umatnya untuk tidak berkata kotor:
لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَّانٍ وَلَا بِاللَّعَّانٍ وَلَا الْفَاحِشِ الْبَدِيءِ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Orang yang beriman bukanlah yang suka mencela, mengutuk, atau berbicara kotor dan kasar." (HR. Ahmad)
Afriani dalam buku berjudul Buku Pintar 50 Adab Islam menuliskan bahwa berkata kasar adalah salah satu hal yang melanggar adab berpuasa. Berkata kasar pada saat berpuasa berisiko mengurangi berkah dan pahala dari ibadah puasa itu sendiri.
Selain itu, berkata kasar dinilai tidak selaras dengan hakikat dari ibadah puasa, yakni menahan hawa nafsu dan mengendalikan diri dari perilaku tidak terpuji. Dalam menjalankan puasa, sudah sepatutnya umat Islam menjaga kesabaran dan menahan amarah.
Meski begitu, Syaikh Yusul Al-Qaradhawi dalam Buku Dalam Pangkuan Sunnah menyebutkan bahwa berkata kasar bukanlah hal yang bisa membatalkan puasa, tapi dapat mengurangi pahala puasa dan kesempatan mendapatkan ampunan dari Allah.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, jangan sampai seorang Muslim berbicara kasar selama berpuasa agar bisa mendapatkan segala keberkahan dan keutamaannya.

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Berkata kasar bukanlah hal yang membatalkan puasa. Foto: Pexels.com
Dalam buku Risalah Puasa tulisan Sultan Abdillah, hal-hal yang membatalkan puasa telah diatur dalam syariat. Apa saja:
ADVERTISEMENT
(SAI)