Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Apakah Sholat Dzuhur Harus Menunggu Jumatan Selesai? Ini Penjelasannya
16 November 2023 9:38 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagian umat muslim mungkin menanyakan apakah sholat Dzuhur harus menunggu Jumatan selesai atau tidak. Perlu diketahui bahwa sholat Jumat tidak diwajibkan atas kaum wanita, melainkan hanya wajib bagi kaum laki-laki saja.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
الجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسلِمٍ فِي جَمَاعَةٍ إِلاَّ أَربَعَة : عَبدٌ مَملُوكٌ ، أَو امرَأَةٌ ، أَو صَبِيٌّ ، أَو مَرِيضٌ
Artinya: "Jumatan adalah kewajiban secara berjamaah atas setiap muslim kecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, wanita, anak kecil, dan orang sakit." (HR. Abu Dawud No. 1067)
Sholat yang wajib dikerjakan oleh wanita, hamba sahaya, atau orang sakit (termasuk laki-laki) pada waktu sholat Jumat adalah sholat Zuhur sebanyak empat rakaat dengan cara yang sama sebagaimana di hari-hari lainnya.
Lantas, apakah sholat Zuhur harus menunggu Jumatan selesai? Berikut ini adalah penjelasannya.
Apakah Sholat Dzuhur Harus Menunggu Jumatan Selesai?
Dalam Islam, wanita, hamba sahaya, ataupun orang sakit dapat melaksanakan sholat Zuhur di hari Jumat sebagaimana mestinya. Artinya, sholat Zuhur dapat dilakukan di awal waktu setelah azan berkumandang, tidak perlu menunggu hingga Jumatan selesai.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Aktivasi Mukjizat Hari Jumat oleh Rizem Aizid, sholat di rumah bagi kaum wanita lebih utama daripada sholat di masjid. Karenanya, laksanakanlah sholat fardhu di rumah pada awal waktu agar memperoleh keutamaannya.
Sebaik-baiknya melaksanakan sholat fardhu adalah di awal waktu, termasuk sholat Zuhur di hari Jumat. Ketika mendengar azan berkumandang atau menyadari telah masuk waktu sholat, umat muslim sebaiknya segera bergegas untuk melaksanakan sholat.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:
أَفْضَلُ الْاَعْمَالِ الصَّلَاةُ لِوَقْتِهَا وَبِرُّالْوَالِدَيْنِ وَالْجِهَادُ
Artinya: "Seutama-utamanya amal adalah sholat pada waktunya, dan berbakti pada orang tua, dan juga berjihad." (HR. Ahmad)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mereka yang tidak terkena wajib sholat Jumat, boleh dan sah melaksanakan sholat Zuhur di awal waktu meskipun Jumatan belum selesai.
ADVERTISEMENT
Amalan Sunah Hari Jumat untuk Wanita
Berikut adalah beberapa amalan sunah yang bisa dikerjakan wanita pada hari Jumat:
1. Mandi sebelum Sholat Jumat
Setiap muslim disunahkan untuk mandi sebelum sholat Jumat. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah berikut:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ غُسْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ
Artinya: "Dari Abu Sa’id Al Khudriy telah sampai kepadanya bahwa Rasulullah bersabda: 'Mandi hari Jumat wajib bagi setiap orang yang baligh.'" (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut jumhur ulama, makna "wajib" dalam hadis tersebut adalah "sunah yang sangat ditekankan". Alasan bukan wajib adalah karena disandarkan pada hadis-hadis lain, salah satunya hadis berikut:
ADVERTISEMENT
عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَوَضَّأَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَبِهَا وَنِعْمَتْ وَمَنْ اغْتَسَلَ فَالْغُسْلُ أَفْضَلُ
Artinya: "Dari Samrah bin Jundab, dia berkata, Rasulullah bersabda: 'Barang siapa yang berwudhu pada hari Jumat maka hal itu sudah mencukupinya dan baik, akan tetapi barang siapa yang mandi, maka mandi itu lebih utama." (HR. Tirmidzi).
2. Membersihkan Anggota Tubuh Tertentu
Wanita juga disunahkan untuk membersihkan mulut dengan sikat gigi (siwak), memotong kuku, mencukur bulu badan seperti bulu kemaluan (pubis), bulu ketiak, dan rambut kepala, serta menghilangkan bau badan yang tidak sedap.
3. Memperbanyak Sholawat
Amalan sunah lainnya yang dapat dikerjakan pada hari Jumat adalah memperbanyak bacaan sholawat. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah berikut:
أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ يومَ الجمعةِ وليلةِ الجمعةِ ، فمَن فعل ذلك كنتُ له شهيدًا وشفيعًا يومَ القيامةِ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Perbanyaklah bacaan sholawat untukku pada hari Jumat. Siapa yang banyak membaca sholawat untukku, maka tempatnya (kelak di surga) paling dekat denganku." (HR. Al-Baihaqi)
4. Membaca Surat Al-Kahfi
Selain sholawat, wanita muslim juga dapat memperbanyak bacaan surat Al-Kahfi di hari Jumat. Anjuran memperbanyak bacaan surat ini terdapat dalam hadis berikut:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Artinya: "Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan ada cahaya yang menyinarinya di antara dua Jumat." (HR. An-Nasa'i dan Al-Baihaqi)
(SFR)