Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apakah Sholat Hajat Harus Tidur Dulu? Ini Penjelasannya Menurut Dalil Shahih
26 Maret 2023 13:12 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 5 Mei 2023 17:43 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hajat yang dimaksud dalam hal ini adalah segala keinginan yang tidak melanggar ketentuan syar’i. Misalnya hajat meminta jodoh, dimudahkan dalam meraih cita-citanya, dilimpahkan rezeki, dan lain-lain.
Mengutip buku Menjemput Berkah Lewat Sholat Hajat karya Abu Khansa Al-Harits, sholat hajat bisa dikerjakan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat. Sholat sunnah ini bisa dikerjakan kapan saja, baik pagi, siang, ataupun malam.
Namun waktu yang paling afdhol untuk mengerjakan sholat hajat adalah malam hari. Namun, apakah sholat hajat harus tidur dulu? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.
Waktu Pelaksanaan Sholat Hajat dan Tata Caranya
Tidak ada dalil khusus yang mengatakan bahwa harus tidur dulu untuk mengerjakan sholat hajat. Sholat sunnah ini bisa dikerjakan kapan saja saat malam hari, baik itu setelah waktu magrib, isya, ataupun qiyamul lail.
ADVERTISEMENT
Namun beberapa sumber fiqih mengatakan bahwa waktu terbaik untuk melaksanakan sholat hajat adalah di sepertiga malam. Waktu pelaksanaan ini mirip seperti sholat tahajud dan witir.
Adapun waktu yang dilarang untuk sholat hajat sama saja seperti sholat sunnah lainnya. Waktu tersebut yaitu selepas sholat subuh hingga matahari terbit dan selepas waktu ashar hingga matahari terbenam.
Sebelum mengerjakan sholat hajat, Anda harus membaca niatnya terlebih dahulu. Dikutip dari buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh susunan Ustaz M. Kamaluddin, berikut bacaannya:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala
Artinya: “Saya niat shalat sunnah hajat dua rakaat karena Allah SWT."
Selanjutnya, Anda bisa melakukan gerakan sholat dua rakaat seperti sholat sunnah pada umumnya. Berikut tata cara sholat hajat selengkapnya yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT
Doa Sholat Hajat
Dikutip dari Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW susunan Ustaz Arif Rahman, berikut ini bacaan doa sholat hajat yang bisa dipanjatkan:
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Pada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."