Konten dari Pengguna

Apakah Sholat Tahajud Harus Tidur Dulu? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 Agustus 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Sholat. Foto:Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Sholat. Foto:Pixabay
ADVERTISEMENT
Sholat tahajud disebut juga dengan sholat malam (Qiyamul Lail). Menurut buku Sholat Tahajud dan Kebahagiaan karya Abd. Muqit, sholat tahajud adalah ibadah sunah yang dikerjakan pada malam hari dan setelah tidur, walau tidurnya hanya sebentar.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya sendiri, sholat tahajud tidak jauh berbeda dengan sholat lainnya. Dimulai dengan niat dan diakhiri dengan salam. Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan bagi yang mengerjakannya, sebagaimana disebutkan dalam hadist berikut.
Rasulullah bersabda, "Kerjakanlah sholat malam, karena sholat malam itu kebiasaan orang-orang yang shaleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindari penyakit dari badan." (HR. Imam Tirmidzi dan Ahmad).
Waktu pelaksanaan sholat tahajud adalah pada sepertiga malam sampai menjelang subuh. Namun, masih banyak yang bertanya, apakah sebelum melaksanakan sholat tahajud harus tidur dulu?

Apakah Sholat Tahajud Harus Tidur Dulu?

Illustrasi Berdoa Setelah Sholat. Foto:Pixabay
Di atas telah disebutkan bahwa sholat tahajud dikerjakan setelah tidur. Ketentuan ini diperkuat dengan hadist berikut.
ADVERTISEMENT
Rasulullah berkata, “Di antara kalian menyangka ketika melakukan sholat di malam hari sampai shubuh dia merasa telah tahajud. Tahajud adalah sholat yang dikerjakan setelah tidur.” (HR. Ibnu Abbas)
Jadi, jika kita tidak tidur sama sekali di waktu malam, maka shalat sunah yang dilakukan tidak bisa disebut sebagai sholat tahajud. Sebagaimana pendapat Imam Romli dalam karyanya Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj menyebutkan:
ويسن (التهجد) بالإجماع لقوله تعالى {ومن الليل فتهجد به نافلة لك} [الإسراء: 79] ولمواظبته - صلى الله عليه وسلم - وهو التنفل ليلا بعد نوم
Artinya: "Shalat tahajud disunahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan firman Allah Taala (dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (QS Al-Isra; 79). Dan juga berdasarkan ketekunan Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakannya. Shalat tahajud adalah shalat sunah di malam hari setelah tidur."
ADVERTISEMENT
Jika merujuk kepada kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah oleh Abu Bakr ibnul ‘Arabi, beliau mengatakan bahwa ada tiga pendapat mengenai tahajud. Pertama, tidur kemudian shalat lalu tidur lagi dan shalat lagi. Kedua, shalat setelah tidur.
Dan yang ketiga adalah shalat setelah isya. Dalam hal ini, yang paling kuat adalah pendapat yang kedua.
Dari beberapa penjelasan di atas sudah jelas bahwa sholat tahajud harus dilakukan setelah tidur. Oleh karena itu, jika ingin melaksanakan sholat tahajud tidurlah terlebih dahulu walau hanya sebentar.
Akan tetapi, jika dikhawatirkan tidak bisa bangun lagi jika sudah tertidur, tidak ada salahnya juga untuk melakukan sholat sunah lain. Misalnya sholat tasbih, sholat hajat, atau sholat witir.
(NDA)