Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Apakah Siswa Eligible Pasti Lolos SNBP? Begini Ketentuannya
8 Januari 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP ) 2025 telah berlangsung sejak 28 Desember 2024. Kini, prosesnya sudah memasuki tahap registrasi dan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh sekolah.
ADVERTISEMENT
Di tahap tersebut, kepala sekolah akan mendaftarkan siswa kelas 12 yang eligible pada PDSS. Pendaftarannya harus rampung sebelum 31 Januari 2025 agar siswa eligible bisa mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni pendaftaran SNBP di bulan Februari.
Siswa eligible yang dimaksud adalah siswa yang dinyatakan memenuhi kriteria seleksi SNPB. Apa saja kriterianya dan apakah siswa eligible pasti lolos SNBP? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa Kriteria Siswa Eligible?
Proses masuk perguruan tinggi lewat jalur SNBP tidak bisa diikuti oleh seluruh siswa kelas 12. Hanya siswa eligible yang akan didaftarkan oleh sekolah untuk mengikuti jalur ini.
Siswa eligible adalah mereka yang memenuhi syarat seleksi SNBP. Setiap sekolah diberi jatah untuk memilih siswa eligible berdasarkan akreditasinya. Dikutip dari laman SNPMB, berikut ketentuannya:
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara sekolah menentukan siswa eligible untuk mengikuti SNBP? Jadi, masing-masing sekolah akan melakukan pemeringkatan sesuai kuota yang diberikan. Cara pemeringkatannya adalah sebagai berikut:
Apakah Siswa Eligible Pasti Lolos SNBP?
ADVERTISEMENT
Setelah mendaftar, mereka akan diseleksi bersama seluruh siswa eligible dari SMA/MA/SMK di Indonesia. Kemudian, dipilih beberapa yang terbaik untuk lolos ke perguruan tinggi. Seleksi pada jalur SNBP dilakukan berdasarkan prinsip berikut:
Perlu dicatat, bahwa siswa eligible akan diseleksi berdasarkan urutan pilihan program studinya. Urutan pertama akan menjadi prioritas dalam penyeleksian.
Jika tidak lulus seleksi pada pilihan pertama, siswa akan diikutkan pada seleksi pilihan kedua. Jadi, sebaiknya taruh program studi impian Anda di urutan pertama. Kemudian, pilih program studi yang menarik perhatian Anda di urutan kedua.
ADVERTISEMENT
Program studi yang dipilih bisa berasal dari satu atau dua PTN. Namun, salah satu program studi itu harus berada di PTN yang provinsinya sama dengan SMA/MA/SMK asal siswa.
(DEL)