Konten dari Pengguna

Apakah Siswa Eligible Sudah Pasti Lulus SNMPTN? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Januari 2024 8:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi siswa eligible. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siswa eligible. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah siswa eligible sudah pasti lulus SNMPTN? Pertanyaan tersebut kerap diajukan oleh siswa kelas 12 yang ingin mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Try Out & Prediksi SNMPTN IPA oleh Tim Presiden Eduka, SNMPTN adalah jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes. Pada 2023, SNMPTN berganti nama menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Tidak semua siswa bisa mendaftar SNMPTN. Hanya siswa berpredikat eligible saja yang bisa mengikuti seleksi masuk PTN lewat jalur ini.

Kriteria Siswa Eligible

Ilustrasi siswa eligible. Foto: Unsplash.
Siswa eligible adalah siswa yang dinyatakan layak dan memenuhi kriteria untuk mengikuti SNMPTN. Dikutip dari laman SNBP, siswa eligible terdiri dari siswa kelas 12 SMA/SMK sederajat yang lulus di tahun 2024.
Kriteria lain yang mesti dipenuhi untuk masuk dalam kategori siswa eligible yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, siswa eligible adalah lulusan tahun 2024 yang memiliki prestasi terbaik di sekolah, baik secara akademik maupun non akademik.

Apakah Siswa Eligible Sudah Pasti Lulus SNMPTN?

Ilustrasi siswa eligible. Foto: Unsplash.
Menjadi siswa eligible bukan berarti sudah berhasil masuk ke PTN favorit. Siswa perlu bersaing dengan kandidat dari sekolah lain melalui sistem perangkingan.
Merujuk laman SNBPT, SNMPTN (SNBP) memiliki tiga komponen penilaian. Ketiga komponen tersebut adalah rata-rata nilai rapor, nilai mata pelajaran pendukung, dan portofolio.
Penilaian komponen rata-rata nilai rapor dihitung berdasarkan ketentuan berikut:
ADVERTISEMENT
Adapun penilaian untuk komponen mata pelajaran pendukung dilakukan berdasarkan nilai mata pelajaran yang berkaitan dengan prodi yang dituju, portfolio, dan prestasi non akademik lain.
(GLW)