Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apakah Suami Istri Bisa Bertemu di Akhirat? Ini Penjelasannya Menurut Alquran
8 Agustus 2022 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dunia hanya bersifat sementara, sedangkan akhirat adalah selamanya. Untuk itu, umat Muslim perlu menyadari bahwa tujuan akhir hidup di dunia ialah mendapatkan ridha Allah dan masuk ke dalam surga-Nya.
ADVERTISEMENT
Ketika di surga, seorang Mukmin bisa mengajak siapa saja untuk ikut serta, termasuk pasangan dan anak cucu mereka. Allah SWT berfirman dalam Surat Ar-rad ayat 23 yang artinya:
“Tempat kesudahan yang baik itu adalah surga-surga 'Adn; mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh yang beriman dan taat kepada Allah dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya.”
Dari ayat tersebut, apakah suami istri juga bisa bertemu di akhirat nanti?
Apakah Suami Istri Bisa Bertemu di Akhirat?
Sejatinya, semua umat Muslim yang beriman akan dipertemukan di akhirat kelak, termasuk pasangan suami dan istri. Mereka saling terikat satu sama lain, sehingga akan terus bersama sampai ke surga. Allah SWT berfirman dalam Surat At-Thur ayat 21 yang artinya:
ADVERTISEMENT
"Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya."
Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa mukmin yang saleh akan dikumpulkan di satu tempat yang sama dengan anak cucunya yang saleh pula. Allah SWT akan mencukupkan pahala mereka dan tidak menguranginya sedikit pun.
Ketentuan ini didukung oleh pendapat Syeikh Sulaiman bin Shaleh dalam Ahwalun Nisa' fil Jannah. Beliau mengatakan bahwa penghuni surga tidak ada yang melajang. Mereka semua telah dipersiapkan pasangannya masing-masing oleh Allah SWT.
Dari keterangan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa suami istri bisa bertemu di akhirat nanti. Namun, ketentuan ini tidak berlaku bagi pasangan yang memutuskan untuk menikah lagi.
ADVERTISEMENT
Wanita yang ditalak atau ditinggal mati oleh suaminya, kemudian menikah lagi, maka ia akan dinikahkan dengan suaminya yang terakhir. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Wanita mana pun yang ditinggal mati suaminya, kemudian si wanita menikah lagi, maka dia menjadi istri bagi suaminya yang terakhir." (HR Thabrani)
Mengutip buku Wanita Berwajah Biru karya Majarani, wanita tersebut kelak akan dipertemukan dengan suami terakhirnya. Namun, sebagian ulama juga berpendapat bahwa ia bisa memilih ingin tinggal bersama siapa.
Buya Yahya dalam ceramah singkatnya di Channel YouTube Al-Bahjah TV juga mengatakan bahwa di surga umat Islam bebas untuk memilih ingin tinggal bersama siapa. Ia bisa bertemu dengan istri atau suaminya di akhirat kelak.
(MSD)
ADVERTISEMENT