Apakah Togel Itu Haram? Begini Hukumnya dalam Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 Mei 2022 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi judi togel. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi judi togel. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Togel adalah judi yang dimainkan dengan cara menebak angka. Togel merupakan singkatan dari Toto Gelap, yang dalam bahasa Jawa berarti “taruh”, “taruhan”, atau “pertaruhan”.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Perempuan, Anak, dan Keluarga dalam Arus Perubahan tulisan Anggaunita, togel dilakukan dengan mempertaruhkan sejumlah uang untuk menebak angka yang akan keluar dari hasil undian. Siapa yang berhasil menebak angka, akan mendapat uang yang dipertaruhkan seluruh pemain.
Mudahnya cara bermain togel membuat banyak orang tertarik. Itu sebabnya jenis perjudian ini sangat menjamur di masyarakat Indonesia. Masyarakat kelas menengah ke bawah bahkan sering menganggap togel sebagai solusi dari masalah ekonomi yang dihadapi.
Namun, satu hal yang kerap menjadi pertanyaan adalah, apakah togel itu haram? Bagaimana hukum togel dalam Islam? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.

Apakah Togel Itu Haram?

Barang bukti hasil judi togel. Foto: dok. Istimewa
Mengutip buku Batalkah Shalat jika Melihat Sarung Imam yang Bolong oleh Ust. M. Syukron Maksum, dalam bahasa Arab, judi bernama qimar. Qimar adalah permainan dengan mengadakan perjanjian bahwa yang menang akan mendapat sesuatu dari yang kalah.
ADVERTISEMENT
Islam juga mengenal kata-kata maisir yang definisinya lebih luas daripada qimar. Dalam Islam, maisir didefinisikan sebagai segala sesuatu yang di dalamnya terdapat qimar.
Sederhananya, judi adalah permainan yang melibatkan taruhan di dalamnya, baik dengan uang maupun barang lainnya seperti rumah, perhiasan, mobil, dan sebagainya.
Judi termasuk perbuatan syaitan yang diharamkan dalam Islam. Ini dijelaskan Allah dalam Al Quran, tepatnya pada Surat Al-Maidah ayat 90 yang berbunyi:
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”
Melalui ayat tersebut, Allah menyamakan judi dengan perkara-perkara yang tidak diragukan lagi keharamannya. Itulah mengapa hukum judi dalam Islam adalah haram.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa togel termasuk perjudian yang hukumnya haram. Meskipun dari luar hanya tampak seperti permainan menebak angka, tetap saja ada uang yang dijadikan taruhan.
Ilustrasi togel. Foto: Unsplash
Makanan atau barang apa pun yang dibeli dari uang hasil menang togel juga haram. Ahmad Sarawat dalam buku Halal atau Haram? menjelaskan, harta yang didapat dengan cara haram tidak akan bisa menjadi halal, bersih, atau suci dengan disedekahkan atau diinfakkan kepada orang-orang fakir.
Solusi terbaik untuk menghilangkan uang hara hasil togel itu adalah dikembalikan kepada yang berhak. Sebab, selama yang berhak tidak meridhainya, urusannya akan terus berlanjut sampai ke akhirat. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
...‘Seorang yang muflis (mengalami kebangkrutan) dari umatku ialah yang mempunyai simpanan pahala shalat, puasa, dan zakat namun ia telah menghina seseorang, memberi tuduhan kepada orang lain, mengambil harta bukan miliknya, pernah membunuh, dan memukul si ini dan itu. Ia akan disidangkan di hadapan peradilan Allah, dan diberi hukuman sepadan dengan kesalahannya, yang mengurangi kebijakan-kebijakannya. Apabila kebijakan-kebijakannya dikurangi sampai habis sebelum dapat menutup dan melunasi kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, kesalahan-kesalahan orang lain ditimpakan kepadanya sehingga ia dimasukkan ke neraka.” (HR. Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
(ADS)