Apakah Trial Test BUMN Wajib Diikuti Peserta? Ini Penjelasannya

Ilustrasi mengikuti trial test BUMN. Foto: Buro Millennial via Pexels

Trial test BUMN sudah mulai dilaksanakan untuk sebagian peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2023. Namun, tidak sedikit peserta yang masih mempertanyakan apakah trial test BUMN wajib diikuti.

Trial test memang diadakan sebagai bagian dari persiapan peserta agar dapat mengerjakan tes online BUMN yang sebenarnya. Tes online Rekrutmen Bersama BUMN 2023 sendiri dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap 1 pada 12-21 Juni 2023 dan tahap 2 pada 20-22 Juli 2023.

Lalu, apakah trial test BUMN wajib diikuti? Bagaimana jika tidak ikut trial test? Berikut penjelasan selengkapnya.

Apakah Trial Test BUMN Wajib?

com-Ilustrasi seseorang sedang menggunakan laptop untuk ikut trial test BUMN. Foto: Shutterstock

Trial test merupakan uji coba seleksi tes online yang dilaksanakan agar peserta dapat mencoba dan memastikan kecepatan perangkat serta jaringan yang akan digunakan untuk tes online sesungguhnya. Artinya, trial test BUMN tidak bersifat wajib.

Meski demikian, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) selaku pihak penyelenggara Rekrutmen Bersama BUMN melalui situs resminya tetap merekomendasikan agar peserta mengikuti trial test sebagai bentuk persiapan.

Namun, bagi peserta yang berhalangan atau tidak mengikuti trial test masih bisa mengikuti tes online sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadwal tes online BUMN 2023 dapat dilihat di Kotak Masuk atau email yang terdaftar.

Peserta yang ikut trial test bisa menggunakan perangkat dan jaringan yang berbeda saat tes online nanti. Namun, pastikan perangkat dan jaringan tersebut sudah memenuhi spesifikasi demi kenyamanan peserta dalam mengerjakan tes.

Baca juga: Contoh Soal Trial Test BUMN 2022, TKD dan AKHLAK

Tips Melakukan Trial Test BUMN 2023

Ilustrasi mengikuti trial test BUMN. Foto: BongkarnGraphic/Shutterstock

FHCI BUMN melalui Instagram resminya memberikan sejumlah tips bagi peserta agar bisa mengikuti trial test dengan maksimal. Berikut tipsnya:

1. Pastikan Jaringan Internet Lancar dan Stabil

Koneksi internet yang lancar dan stabil merupakan salah satu aspek penting dalam melaksanakan trial test BUMN. Pastikan jaringan yang digunakan kuat untuk meminimalisir risiko gangguan atau kegagalan koneksi selama proses trial test. Jika memungkinkan, hindari menggunakan jaringan publik yang kurang cepat dan tidak stabil.

2. Perangkat yang Digunakan Sebaiknya Sama dengan Tes Online

Meski boleh menggunakan perangkat berbeda, peserta disarankan untuk memakai perangkat yang sama saat trial test dan tes online. Hal ini bertujuan agar tidak ada kendala pada perangkat saat digunakan untuk tes online yang sebenarnya.

3. Menggunakan PC/laptop yang Dilengkapi Web Camera (Webcam)

Untuk memastikan tidak terjadi kecurangan, web camera di laptop harus diaktifkan selama tes online berlangsung. Wajah harus terlihat jelas di frame webcam, karena itu peserta wajib menggunakan PC/laptop yang dilengkapi dengan fitur tersebut.

Peserta tidak disarankan menggunakan handphone/smartphone maupun tablet. Selain karena tidak memiliki fitur webcam, penggunaan smartphone/tablet dikhawatirkan mengganggu kenyamanan peserta saat mengerjakan soal tes.

4. Gunakan Browser Versi Terbaru

Sebagian besar trial test BUMN dilaksanakan melalui platform online atau aplikasi berbasis web. Untuk memastikan kompatibilitas dan kinerja yang optimal, pastikan Anda menggunakan browser versi terbaru, seperti Google Chrome versi 102 dan Mozilla Firefox 102. Pastikan pula fitur javascript dalam keadaan aktif.

5. Tidak Membuka Tab/Window Lain

Agar dapat fokus sepenuhnya pada tes, hindari membuka tab atau window lain selain yang diperlukan untuk menjalankan website. Terlalu banyak tab atau window yang dibuka juga dikhawatirkan dapat memengaruhi kecepatan perangkat dan internet yang digunakan.

(ADS)

Baca juga: Kunci Jawaban dan Contoh Soal TKD BUMN 2023 Terbaru untuk Belajar