Arti Aamiin Allahumma Aamiin, Sebagai Penutup Doa

Ilustrasi Aamiin Allahumma Aamiin. Foto: freepik.com

Aamiin allahumma aamiin merupakan kalimat yang dilafalkan sebagai penutup segala jenis doa. Bagi umat Muslim, doa merupakan cara yang paling ampuh untuk memohon kepada Allah SWT.

Dalam Alquran, Allah SWT memerintahkan umat Muslim untuk selalu berdoa dan memohon kepada-Nya. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Mu’min ayat 60 berikut:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”

Dikutip dari buku Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera karya M. Khalilurrahman Al Mahfani, doa merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. Doa merupakan washilah yang dapat digunakan oleh seorang hamba dengan tujuan untuk mengajukan keinginan, permohonan serta harapan-harapannya kepada Allah SWT.

Meskipun pada hakikatnya Allah Maha Mengetahui, Maha Mendengar lagi Maha Kuasa, seluruh hamba-Nya tetap diperintahkan untuk berdoa. Sebab, doa juga dapat meredakan kecemasan dan kebimbangan manusia dalam menghadapi setiap permasalahan hidup di dunia.

Perlu diingat, doa yang dipanjatkan dapat ditutup dengan kalimat aamiin allahumma aamiin. Kalimat aamiin allahumma aamiin merupakan wujud permohonan hamba kepada Allah SWT.

Arti Aamiin Allahumma Aamiin

Ilustrasi Aamiin Allahumma Aamiin. Foto: freepik.com

آمِيْن اللّهُمَّ آمِيْن

Artinya: “Perkenankanlah ya Allah kabulkanlah pintaku.”

Kalimat ini sangat erat kaitannya dengan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Penggunaan kalimat aamiin allahumma aamiin bertujuan agar apa yang diminta serta dimohonkan kepada Allah SWT dapat dikabulkan.

Aamiin Allahumma Aamiin Sebagai Adab Berdoa

Pelafalan aamiin setelah memanjatkan doa kepada Allah SWT merupakan adab dalam berdoa. Kata aamiin yang berarti “perkenankanlah” dapat dikategorikan ke dalam doa. Nah, kalimat aaamiin allahumma aamiin adalah bentuk lengkap dari lafal aamiin.

Selain melafalkan aamiin untuk mengakhirinya, adab doa yang paling utama adalah melakukannya dengan posisi yang baik, khusyuk, yakin, khudhu’, serius, dan penuh pengharapan. Hal ini juga dijelaskan dalam surat Al-A’raf ayat 55 yang berbunyi:

ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ

Artinya: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”

Anjuran Berdoa

Ilustrasi Aamiin Allahumma Aamiin. Foto: freepik.com

Anjuran berdoa dijelaskan oleh Allah dalam beberapa ayat Alquran, salah satunya pada surat Ghafir ayat 60.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Artinya: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”

(DND)