Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Arti Aamiin Ya Mujibassailin Lengkap dengan Penjelasan Maknanya
28 Desember 2021 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap selesai berdoa, umat Muslim selalu mengucapkan Aamin Ya Rabbal Alamin. Ternyata, ada kalimat lain yang bisa dilafalkan untuk mengakhiri doa, yaitu Aamiin Ya Mujibassailin.
ADVERTISEMENT
Kalimat tersebut memiliki arti yang kurang lebih sama dengan Aamin Ya Rabbal Alamin. Aamiin Ya Mujibassailin artinya: “Kabulkanlah doa kami, wahai Dzat Yang Maha Mengabulkan para peminta (orang-orang yang berdoa)" atau “Terimalah doa kami, Wahai engkau Tuhan yang mengabulkan segala permintaan orang yang meminta.”
Untuk mengetahui makna kalimat Aamiin Ya Mujibassailin, simak uraian berikut!
Makna Aamiin Ya Mujibassailin
Dikutip dari buku Tanya Jawab Islam oleh Piss KTB, kalimat ini memiliki makna berserah diri kepada Allah, namun tidak menyerah begitu saja dan tetap diimbangi dengan ikhtiar serta usaha. orang mukmin percaya bahwa Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.
Amin Ya Mujibassailin berperan pada tahap introspeksi diri atau dalam ajaran Islam disebut Muhasabah. Sebagaimana tertuang dalam Alquran surat Ar-Rad ayat 11 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Mythaa dalam buku Tangisan Suara Hijrah menjelaskan, ayat di atas menunjukkan bahwa Allah adalah sesuai prasangka para hamba-Nya. Jika prasangka hamba-Nya baik, maka Allah akan memberikan kebaikan kepadanya. Sebaliknya, jika prasangka hamba-Nya buruk, maka Alah akan memperlakukannya dengan buruk.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, orang beriman sudah sepatutnya selalu memiliki prasangka yang baik terhadap Allah. Karena manusia yang selalu melibatkan dirinya pada sang Maha Kuasa, pasti akan ditolong dengan segala kehendak-Nya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Aamiin Ya Mujibassailin merupakan doa yang bisa dipanjatkan apabila sedang mempunyai hajat. Doa tersebut merupakan suatu harapan dari seorang hamba kepada penciptanya. Doa tersebut dipanjatkan dengan sebuah keyakinan agar dikabulkan segala keinginan serta harapan.
Selain lafal Aamiin Ya Mujibassailin dan Aamin Ya Rabbal Alamin terdapat lafal penutup doa lainnya yaitu Aamiin Allahumma Aamin yang artinya, “Perkenankanlah ya Alah Kabulkanlah pintaku.”
Sama seperti Aamiin Ya Mujibassailin, kalimat ini biasanya digunakan ketika seseorang memohon dan berdoa kepada Allah. Doa ini juga digunakan sebagai penutup atas semua keinginan dan harapan yang dipanjatkan kepada Allah Azza Wajalla.
ADVERTISEMENT
(IPT)
Live Update