Arti Al Kabir dalam Asmaul Husna dan Khasiat Dzikirnya bagi Umat Muslim

Ilustrasi Allah Al Kabir Artinya. Foto: Freepik.

Secara bahasa, Al Kabir artinya besar. Al Kabir merupakan salah satu nama baik Allah dalam Asmaul Husna. Allah disebut Al Kabir karena mempunyai sifat yang menunjukkan kebesaran-Nya.

Kebesaran Allah dapat dilihat di seluruh penjuru langit dan bumi. Hanya Dia yang mampu menciptakan alam raya dengan segala isinya tanpa membutuhkan bantuan apa pun dan siapa pun.

Allah menciptakan langit begitu luas dan mengatur peredaran planet-planet hingga tidak berbenturan antara satu dengan lainnya. Allah menciptakan matahari dan bulan yang luar biasa dan menundukkan mereka hingga terjadi siang dan malam.

Semua benda alam tersebut menunjukkan segala kebesaran yang dimiliki-Nya. Syafi’ie el Batanie dalam buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna menyebutkan, salah satu ayat Alquran yang menegaskan kebesaran Allah tercantum dalam surat Al Hajj ayat 62:

ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْحَقُّ وَاَنَّ مَا يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖ هُوَ الْبَاطِلُ وَاَنَّ اللّٰهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيْرُ

Artinya: Demikianlah (kebesaran Allah) karena Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak. Dan apa saja yang mereka seru selain Dia, itulah yang batil, dan sungguh Allah, Dialah Yang Mahatinggi, Maha Besar.

Memahami nama Allah Al Kabir artinya menjauhkan diri dari sifat sombong. Manusia hanyalah makhluk yang lemah di hadapan-Nya. Karena semua yang dimiliki dan yang ada di dunia ini hanyalah milik Allah semata.

Orang yang bersikap sombong termasuk orang-orang yang celaka. Ganjaran orang-orang sombong di akhirat tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 206, yang berbunyi:

وَاِذَا قِيْلَ لَهُ اتَّقِ اللّٰهَ اَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالْاِثْمِ فَحَسْبُهٗ جَهَنَّمُ ۗ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ

Artinya: Dan apabila dikatakan kepadanya, “Bertakwalah kepada Allah,” bangkitlah kesombongannya untuk berbuat dosa. Maka pantaslah baginya neraka Jahanam, dan sungguh (Jahanam itu) tempat tinggal yang terburuk.

Oleh karenanya, umat Islam yang memiliki iman dan takwa dianjurkan untuk selalu bersikap tawadhu. Seseorang yang memiliki sifat tawadhu paham bahwa dirinya selalu bergantung kepada Allah SWT. Karena hanya Dia-lah yang patut disembah dan dimintai pertolongan.

Selain bertawadhu kepada Allah, umat Muslim juga dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dengan berdzikir Asmaul Husna Ya Kabir. Dzikir ini mempunyai banyak khasiat jika rutin mengamalkannya. Apa saja?

Khasiat Dzikir Asmaul Husna Ya Kabir

Ilustrasi khasiat dzikir Ya Kabir. Foto: Freepik.

Dikutip dari buku Asmaul Husna dan Kisah-Kisah Teladannya oleh Teguh Sulistyowati dan As-Sukoharj, khasiat dari dzikir Ya Kabir adalah sebagai berikut:

(IPT)