Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Arti Al Mushawwir, Al Khaliq, dan Al Bari untuk Diteladani Umat Muslim
16 September 2021 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebab, barangsiapa meneladani Asmaul Husna akan mendapat banyak syafaat. Mulai dari meningkatkan keimanan dan takwa hingga selalu diiringi kesabaran dalam menghadapi segala cobaan.
Dari 99, ada tiga nama Allah yang seringkali yang disamakan padahal berbeda, yaitu Al Khaliq, Al Bari, dan Al Mushawwir. Al Khaliq artinya menentukan takdir terciptanya sesuatu.
Al Bari berarti menjadikan sesuatu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Sementara Al Mushawwir memiliki arti Yang Menciptakan rupa makhluk atau Yang Maha pembentuk.
Untuk mengetahui makna lebih dalam dari ketiga nama tersebut, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Arti Al Mushawwir, Al Khaliq dan Al Bari
Mengutip buku 99 Jalan mengenal Tuhan oleh Dr. HM. Zurkani Jahja, Al Mushawwir memiliki pengertian menciptakan sesuatu dengan bentuk atau gambaran yang terbaik. Sebagaimana Allah menciptakan Nabi Adam berdasarkan bentuk-Nya. wujud manusia dan makhluk-makhluk lainnya adalah bukti bahwa Allah SWT memiliki sifat Al Mushawwir.
ADVERTISEMENT
Al Khaliq memperlihatkan kuasa Allah SWT sebagai Sang Pencipta. Allah SWT yang akan menentukan bagaimana, kapan dan apa yang diciptakan sesuai kehendak-Nya tanpa batas apa-apa.
Al Bari mungkin terlihat sama dengan Al Khaliq tetapi terdapat perbedaan spesifik di antara keduanya. Al Bari menata atau mengorganisir ciptaan seperti arsitek yang mengerjakan proyek penataan kota dan bangunan.
Imam Ghazali Ra. memberikan contoh, ketika manusia membuat suatu bangunan dibutuhkan beberapa orang yang ahli dalam bidang tersebut. Hal tersebut dibutuhkan agar bangunan tersebut kelak akan berdiri kokoh dan indah.
Tetapi Allah SWT tidak membutuhkan itu semua karena Dia bisa menciptakan, mengadakan, dan membentuk alam semesta dengan sendirinya. Karena Dia adalah Al Mushawwir, Al Khaliq, dan Al Bari.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Khazanah Intelektual Islam oleh Nurcholish Madjid, dijelaskan bahwa umat Muslim tak cukup hanya meneladani salah satu dari sifat Al Khaliq, Al Bari dan Al Mushawwir, tapi ketiganya sekaligus. Ketika meneladani ketiganya, akan ada hikmah dan curahan rahmat Allah.
Dalil yang Menyantumkan Al Khali, Al Bari, dan Al Mushawwir
Berikut adalah dalil-dalil Al Khali, Al Bari, dan Al Mushawwir berdasarkan buku 99 Jalan mengenal Tuhan oleh Dr. HM. Zurkani Jahja:
Surat Al Hasyr ayat 24
هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Artinya: "Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
ADVERTISEMENT
Surat Al Araaf ayat 11
وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: “Bersujudlah kamu kepada Adam”; maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud."
Surat Al Hasyr Ayat 24
هُوَ ٱللَّهُ ٱلْخَٰلِقُ ٱلْبَارِئُ ٱلْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Artinya: "Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
(ADB)
ADVERTISEMENT