Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Al Qahhar dan Bagaimana Cara Umat Muslim Meneladaninya
30 September 2021 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Asmaul Husna adalah nama serta sifat baik Allah SWT yang berjumlah 99. Umat Muslim dapat merasakan dampak positif jika meneladani Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Meneladani 99 sifat Allah oleh Tim Al-Firdaus, dijelaskan bahwa meneladani Asmaul Husna dapat meningkatkan iman dan takwa, mendekatkan diri kepada Allah, dan mengantarkan seorang Muslim ke surga.
Lalu, menurut buku 99 Langkah Menuju Berkah oleh Febrina Arisha, ketika seseorang yang menghayati sifat-sifat Allah, akan timbul sifat terpuji dalam setiap perlakuannya. Orang itu akan menyayangi sesama manusia dan akan lebih mengasihi orang lain. Sifat baik yang terwujud karena orang yang meneladaninya tidak akan terdistraksi oleh hal-hal yang bersifat duniawi.
Setelah mengetahui manfaat dari Asmaul Husna, sudah sepatutnya umat Muslim meneladaninya. Salah satu Asmaul Husna yang perlu diteladani adalah Al Qahhar. Apa artinya dan bagaimana cara meneladaninya? Simak penjelasan berikut!
Arti Al Qahhar
Dikutip dari 99 Jalan Mengenal Tuhan oleh Prof. HM Zurkani Jahja, Al Qahhar adalah Asmaul Husna urutan ke-15 yang artinya Yang Maha Perkasa. Kata Al Qahhar diambil dari bahasa Arab qahr yang berarti memenangkan, menaklukkan, menundukkan, dan mengatasi.
ADVERTISEMENT
Yang dimaksud dari Yang Maha Perkasa adalah hukum dan ketetapan alam semesta ditentukan oleh Allah. Dia penguasa atas segala ciptaan-Nya, dan tidak ada yang mampu mengalahkan-Nya.
Tidak harus melihat jauh-jauh untuk melihat keperkasaan Allah SWT. Seorang Muslim bisa melihat yang ada di sekitar dan kemegahan alam semesta. Allah memiliki kuasa atas semua makhluk hidup yang ada di bumi. Tanpa keperkasaan Allah, semua makhluk hidup tidak akan punya daya.
Al Qahhar disebutkan di Al Quran dalam surat Al Mu’min ayat 16. “(yaitu) pada hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tidak sesuatu pun keadaan mereka yang tersembunyi di sisi Allah. (Lalu Allah berfirman), “Milik siapakah kerajaan pada hari ini?” Milik Allah Yang Maha Esa, Maha Mengalahkan.” (QS Al Mu’min: 16)
ADVERTISEMENT
Cara Meneladani Al Qahhar
Mengutip dari buku Allah Hanya Nama oleh Muhammad Mahdi Husayni, dijelaskan bahwa untuk meneladani Al Qahhar, seorang Muslim harus bisa menahan hawa nafsu serta mengabaikan godaan setan.
Seorang Muslim harus menganggap nafsu yang ada di dalam diri sebagai seburuk-buruknya makhluk. Tujuannya untuk menyerahkan diri dan segalanya kepada Allah SWT.
Perlu diingat bahwa setan akan terus berusaha menghalangi manusia saat akan menjalankan perintah-perintah Allah. Jadi, jika ingin meneladani Al Qahhar, manusia harus mengabaikan dan mengalahkan godaan setan yang terkutuk.
(ADB)