Arti Al Waliyy dalam Asmaul Husna dan Cara Umat Muslim Meneladaninya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 November 2021 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Allah, Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Allah, Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Untuk menjadi pribadi yang baik dan bertakwa, umat Muslim dianjurkan meneladani Asmaul Husna atau 99 sifat Allah, salah satunya adalah Al Waliyy. Memiliki arti Sang Pelindung Sejati, secara bahasa, kata waliyy dalam bahasa Arab diartikan sebagai dekat, akrab, penolong, pelindung, atau penjaga.
ADVERTISEMENT
Allah Al Waliyy akan selalu melindungi orang-orang yang beriman kepada-Nya. Mengutip buku Meneladani 99 Sifat Allah oleh Tim Al Firdaus, perlindungan atau pembelaan yang diberikan Allah kepada umat-Nya berupa petunjuk, anugerah, serta akal dan batin.
Dia juga menyelamatkan orang-orang beriman dari kesesatan seperti kekafiran dan kebodohan. Kemudian mengembalikan mereka ke jalan keimanan, kepintaran, dan kemerdekaan.
Allah selalu menginginkan kemuliaan untuk semua umat Muslim dan akan membimbing mereka ke arah jalan yang benar.
Mereka yang menjadikan Allah sebagai pelindungnya, Akan selalu dilindungi dan dibela oleh-Nya. Tidak ada makhluk yang mampu memberi perlindungan yang hakiki selain Allah SWT.
Sifat Allah Al Waliyy dijelaskan melalui firman-Nya dalam surat Al Jatsiyah ayat 19, yang berbunyi, “Sungguh, mereka tidak akan dapat menghindarkan engkau sedikitpun dari (azab) Allah. Dan sungguh, orang-orang yang zhalim itu sebagian menjadi pelindung atas sebagian yang lain, sedangkan Allah pelindung bagi orang-orang yang bertakwa.”(QS. Al Jatsiyah: 196)
Allah, Sumber: Flickr

Cara Meneladani Asmaul Husna Al Waliyy

Mengutip dari buku Al-Asma’ Al-Husna: Mengenal Nama-Nama Allah oleh M Quraish Shihab, untuk meneladan Al Waliyy, umat Muslim harus memiliki keingingan serta berpegang teguh kepada ajaran Allah yang membimbing kepada jalan kebenaran. Keteguhan tersebut harus didasari oleh rasa cinta kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Dengan rasa cinta kepada Allah dan rasul-Nya sebagai fondasi keimanan, umat Muslim akan bisa menjalankan tugas sebagai wali Allah di bumi dengan sebaik mungkin dan diharapkan dapat memakmurkan bumi.
Untuk mewujudkan kemakmuran tersebut, orang yang beriman harus rela melindungi dan membantu orang yang sedang kesusahan. Dengan pengecualian, tidak melindungi serta membela orang-orang yang salah.
Dengan demikian, seorang muslim juga harus bisa menolak hal-hal tidak baik meskipun menyakitkan diri sendiri dan orang lain. Kewajiban bagi orang-orang beriman untuk membantu sesama ditekankan oleh Nabi Muhammad ketika Beliau bersabda:
“Bantulah saudaramu yang berlaku aniaya dan dianiaya” Lalu para sahabat Beliau bertanya “ini (wajar bagi) yang dianiaya, maka bagaimana membela yang menganiaya?” Rasulullah menjawab “Dengan menghalanginya melakukan penganiayaan.” (HR. Al Bukhari)
ADVERTISEMENT
(ADB)