Konten dari Pengguna

Arti Allah Maha Adil dalam Asmaul Husna dan Cara Meneladaninya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
11 Agustus 2021 16:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Allah Maha Adil. Sumber: Flickr.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Allah Maha Adil. Sumber: Flickr.com
ADVERTISEMENT
Salah satu nama baik Allah dalam Asmaul Husna adalah Al Adl (العَدْلُ) yang memiliki arti Allah Maha Adil. Keadilan Allah SWT terhadap makhluk-Nya mencakup semua hal, baik yang menyangkut urusan dunia maupun akhirat. Allah pasti akan memberikan rezeki kepada setiap makhluk asalkan mau berusaha.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dalam hal ibadah, Allah memandang semua makhluk-Nya memiliki kewajiban yang sama, yakni beribadah dan menyembah-Nya. Kaya atau miskin, jelek atau tampan, Allah akan menghitung amal ibadahnya dan memberikan balasan yang adil sesuai dengan yang dikerjakannya.
Bagi makhluk-Nya yang bertakwa, Allah tentu akan membalasnya dengan pahala dan kemuliaan. Sedangkan bagi yang ingkar, Allah akan membalas setiap perbuatannya dengan azab yang pedih. Meskipun hanya sedikit, tetap akan dipertanggungjawabkan di yaumul hisab nanti.
Hal ini ditegaskan dalam Alquran, surat Al Fushilat ayat 46 sebagai berikut.
مَّنْ عَمِلَ صَٰلِحًا فَلِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَنْ أَسَآءَ فَعَلَيْهَا ۗ وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّٰمٍ لِّلْعَبِيدِ
Artinya: "Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya."
ADVERTISEMENT
Dengan memahami dan menghayati makna Asmaul Husna Al Adl, umat Muslim diharapkan senantiasa bersikap husnuzzan (positif thinking) kepada Allah terhadap semua ketentuan-Nya. Dengan begitu, setiap Muslim akan selalu bersyukur kepada Allah atas segala yang terjadi.
Ilustrasi Allah Maha Adil. Sumber: Flickr.com

Cara Meneladani Al Adl

Allah yang Maha Adil memberikan teladan kepada makhluk-Nya untuk mengamalkan sikap adil setiap saat. Dalam Alquran, surat An Nahl ayat 90, Allah berfirman yang berbunyi:
إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُ بِٱلْعَدْلِ وَٱلْإِحْسَٰنِ وَإِيتَآئِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ وَٱلْبَغْىِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."
ADVERTISEMENT
Adil merupakan salah satu sifat terpuji yang memberikan kemuliaan dan pahala bagi yang melakukannya. Doa seorang yang berlaku adil tidak akan ditolak. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadistnya, “Tiga orang yang tidak tertolak doanya, yaitu orang yang sedang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan orang yang teraniaya.” (HR. Ahmad)
Dikutip dari Akidah Akhlak kelas X oleh Abdurrohim, berlaku adil adalah memperlakukan hak dan kewajiban secara seimbang, tidak memihak, dan tidak merugikan pihak mana pun. Adil adalah di mana seseorang menerima sesuatu sesuai dengan haknya.
Jadi, cara meneladani Al Adl bagi umat Muslim adalah dengan berlaku adil kepada siapapun yang terlibat dalam hidup kita. Nah, berikut ini adalah beberapa cara meneladani sifat adil.
ADVERTISEMENT
Adil terhadap Allah
Maksudnya adalah adil melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Jika kita melakukan apa yang dilarang, itu berarti kita sudah zhalim kepada Allah.
Adil terhadap diri sendiri
Adil terhadap diri sendiri maksudnya adalah menempatkan diri pada tempat yang baik dan benar. Juga teguh menempatkan diri agar tetap terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan.
Adil terhadap orang lain
Manusia adalah makhluk sosial yakni saling berhubungan satu sama lain. Karenanya, dibutuhkan sifat adil agar hubungan tersebut berjalan dengan baik dan damai. Berlaku adil kepada orang lain adalah dengan memberikan sesuai dengan haknya dengan jujur tanpa mengurangi sedikitpun.
Adil terhadap makhluk lain
Di muka bumi ini tidak hanya ada manusia, tetapi juga makhluk Allah yang lain. Cara berlaku adil kepada mereka adalah dengan memperlakukannya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Misalnya, berlaku adil kepada binatang adalah dengan menempatkannya pada tempat yang layak menurut kebiasaan binatang tersebut. Sedangkan adil kepada tumbuhan adalah dengan tetap menjaga dan melestarikan lingkungan, tidak merusaknya.
(ULY)