Konten dari Pengguna

Arti Allah Maha Mendengar dalam Daftar Asmaul Husna

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Agustus 2021 10:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Allah Maha Mendengar. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Allah Maha Mendengar. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maha Mendengar adalah salah satu dari 99 Asmaul Husna, yakni nama-nama Allah yang baik, agung lagi indah. Maha Mendengar juga disebut dengan Sama', As-Sami' atau Sami'an.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Al-Asmâ` al-Husnâ oleh Umar Sulaiman al-Asyqar dkk, menurut Baihaqi, Maha Mendengar berarti bahwa Allah memilki pendengaran dan mampu menengar apa saja yang bisa didengar. Mendengar adalah sifat yang melekat pada-Nya.
Lawan dari sifat Maha Mendengar ialah Kaunuhu ashumma atau Dzat Yang Tuli yang merupakan sifat mustahil bagi Allah. Allah dapat mendengar segala sesuatu dan pendengarannya tidak terbatas dengan telinga dan alat-alat pendengaran lain yang ada.
Pendengaran Allah tidak sama dengan makhluk. Allah tidak bingung dengan banyaknya hal yang harus didengar. Misalnya, ketika banyaknya permintaan atau doa dari hamba-Nya, maka semua doa tersebut didengar dan dikabulkan.
Sifat Maha Mendengar sangatlah agung, sehingga sering tercantum dalam dalil-dalil Al-Quran. Apa saja dalil-dalilnya? Simak uraian berikut.
ADVERTISEMENT

Dalil Al-Quran tentang Maha Mendengar

Ilustrasi Allah Maha Mendengar. Foto: Unsplash
Mengutip buku Belajar mengenal Allah oleh Nurul Ihsan dan Syarah Aqidah Wasithiyah oleh Syaikh Muhammad Al-Utsaimin, berikut dalil-dalil Al-Quran yang membahas soal sifat Allah Maha Mendengar.
1. QS. Al-Baqarah : 256
لَآ إِكْرَاهَ فِى ٱلدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّشْدُ مِنَ ٱلْغَىِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِٱلطَّٰغُوتِ وَيُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱسْتَمْسَكَ بِٱلْعُرْوَةِ ٱلْوُثْقَىٰ لَا ٱنفِصَامَ لَهَا ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Lā ikrāha fid-dīn, qat tabayyanar-rusydu minal-gayy, fa may yakfur biṭ-ṭāgụti wa yu`mim billāhi fa qadistamsaka bil-'urwatil-wuṡqā lanfiṣāma lahā, wallāhu samī'un 'alīm.
Artinya: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
ADVERTISEMENT
2. QS. Asy-Syura : 11
فَاطِرُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَمِنَ ٱلْأَنْعَٰمِ أَزْوَٰجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌ ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Fāṭirus-samāwāti wal-arḍ, ja'ala lakum min anfusikum azwājaw wa minal-an'āmi azwājā, yażra`ukum fīh, laisa kamiṡlihī syaī`, wa huwas-samī'ul-baṣīr.
Artinya: (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.
3. QS. Al-Isra : 1
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
ADVERTISEMENT
Sub-ḥānallażī asrā bi'abdihī lailam minal-masjidil-ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣallażī bāraknā ḥaulahụ linuriyahụ min āyātinā, innahụ huwas-samī'ul-baṣīr.
Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
4. QS. Al-Hajj : 75
ٱللَّهُ يَصْطَفِى مِنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا وَمِنَ ٱلنَّاسِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ
Allāhu yaṣṭafī minal-malā`ikati rusulaw wa minan-nās, innallāha samī'um baṣīr.
Artinya: Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
5. QS. Fushshilat : 36
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
ADVERTISEMENT
Wa immā yanzagannaka minasy-syaiṭāni nazgun fasta'iż billāh, innahụ huwas-samī'ul-'alīm.
Artinya: Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(AFM)