Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Arti Alter Ego dalam Ilmu Psikologi dan Cara Mengendalikannya
19 Agustus 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara naluriah, orang yang memiliki alter ego hanya bisa mengidam-idamkan karakter tersebut. Terkadang, mereka juga menjadikan alter ego sebagai sarana untuk menyembunyikan sisi gelapnya dari orang lain.
Sederhananya, alter ego merupakan gangguan psikologis di mana seseorang memiliki dua kepribadian sekaligus. Meski termasuk penyakit mental, alter ego tidak perlu disembuhkan selama tidak mengganggu kepribadian asli seseorang.
Namun, Anda perlu mewaspadainya jika alter ego mulai menguasai diri dan sulit untuk dikendalikan. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang arti alter ego selengkapnya yang bisa Anda simak.
Arti Alter Ego dalam Ilmu Psikologis
Merujuk pada Oxford Learner’s Dictionaries, arti alter ego ialah seseorang yang kepribadiannya berbeda dengan kepribadian aslinya, tetapi kepribadian tersebut bertindak sebagai sisi lain dari dirinya. Dalam bahasa Latin, alter ego diartikan sebagai "aku yang lain".
Di samping itu, alter ego juga diartikan sebagai kepribadian yang diyakini berbeda dengan kepribadian normal atau asli seseorang. Biasanya, perbedaan tersebut terlihat sangat kontras.
ADVERTISEMENT
Misalnya di kehidupan sehari-hari, seseorang memiliki kepribadian yang pemalu, lemah lembut, dan anti sosial. Namun, di balik itu semua, ia juga memiliki alter ego yang ceria, narsistik, dan sangat terbuka.
Sebenarnya alter ego tidak berbahaya, selama tidak mengganggu kepribadian asli seseorang. Mengutip situs Finding Kathy Brown, berikut cara mengendalikan alter ego selengkapnya yang bisa Anda simak:
1. Jangan biarkan alter ego mengambil alih
Terkadang, alter ego bisa melewati batas dan menyerang kepribadian asli seseorang. Ketika dihadapkan pada peristiwa traumatis, alter ego bisa bertindak secara tidak wajar. Jika dibiarkan, hal itu bisa mengacaukan semuanya.
Oleh karena itu, coba lah kendalikan alter ego Anda. Jangan biarkan ia mengambil alih situasi yang sedang terjadi. Sebab, alter ego yang berontak bisa melakukan tindakan konyol yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
2. Kendalikan proses transformasi alter ego
ADVERTISEMENT
Kendalikan proses transformasi alter ego Anda. Jangan fokuskan perhatian lebih banyak kepadanya. Mulai asah kemampuan diri dan kenali karakteristik alter ego tersebut. Jika memungkinkan, Anda bisa menonaktifkannya pada situasi tertentu.
3. Berdamai dengan alter ego
Anda harus memahami alter ego dengan baik. Bagaimana pun, alter ego adalah bagian dari kepribadian Anda. Coba pahami apa kemauannya dan bagaimana cara berdamai dengannya.
(MSD)