Arti An nafi dalam Asmaul Husna beserta Cara Meneladaninya

Ilustrasi an nafi Foto: Freepik.

An Nafi merupakan salah satu Asmaul Husna yang wajib diyakini oleh umat Muslim. An Nafi Artinya yang memberi manfaat. Maksudnya Allah adalah Dzat pemberi manfaat bagi orang-orang yang dikehendakinya.

Dikutip dari buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna oleh Syafi'ie el-Bantanie, akar kata An-Nafi berasal dari bahasa Arab klasik yang berarti memberi manfaat. Allah An Nafi artinya Allah melimpahkan manfaat yang besar kepada makhluknya, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

An Nafi dijelaskan dalam Alquran surat Al Araf ayat 188, yaitu

قُلْ لَّآ اَمْلِكُ لِنَفْسِيْ نَفْعًا وَّلَا ضَرًّا اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗوَلَوْ كُنْتُ اَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِۛ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوْۤءُ ۛاِنْ اَنَا۠ اِلَّا نَذِيْرٌ وَّبَشِيْرٌ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ࣖ

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi diriku kecuali apa yang dikehendaki Allah. Sekiranya aku mengetahui yang gaib, niscaya aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan tidak akan ditimpa bahaya. Aku hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman.”

Makna An Nafi

Ilustrasi an nafi Foto: pexel.

Allah adalah Dzat yang mampu memberi manfaat yang besar kepada seluruh makhluknya. Segala ciptaan Allah senantiasa mengandung hikmah yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

Seperti pepohonan yang menghasilkan buah-buahan yang bermanfaat bagi kesehatan. Air untuk kelangsungan hidup manusia. Kemudian, cahaya yang membantu indera penglihatan.

Hal ini ditegaskan dalam Alquran surat Al Anbiya ayat 21 yaitu,

“Dan sungguh pada hewan-hewan terdapat suatu pelajaran bagimu. Kami memberi minum kamu dari (air susu) yang ada dalam perutnya, dan padany juga terdapat banyak manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu makan.” (QS. Al Anbiya: 21)

Lalu, bagaimana umat Muslim meneladani An Nafi?

Cara meneladani An Nafi

Ilustrasi an nafi Foto: pexel.

Ada banyak cara untuk meneladani nama Allah An Nafi. Dikutip dari buku Cerita & Makna Asmaul Husna Untuk Anak oleh Siti Wahyuni, dkk, untuk meneladani nama An Nafi, seorang Muslim harus selalu menunjukkan sikap positif terhadap semua manfaat yang diberikan Allah kepadanya.

Sikap positif ini akan melahirkan sikap syukur dan taat terhadap semua ketentuan-Nya. Sebaliknya, jika manusia tidak menyadari manfaat yang telah dianugerahkan Allah, akan muncul sikap kufur dan zalim kepada-Nya. Padahal, An Nafi bermakna hanya Allah yang sanggup menganugerahkan manfaat untuk umat manusia.

Hal di atas juga ditegaskan dalam surat Yunus ayat 106, yang berbunyi,

وَلَا تَدْعُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ ۚفَاِنْ فَعَلْتَ فَاِنَّكَ اِذًا مِّنَ الظّٰلِمِيْنَ

Artinya: Dan jangan engkau menyembah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi bencana kepadamu selain Allah, sebab jika engkau lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zalim.

Selain cara di atas, untuk meneladani An Nafi seorang Muslim harus menjadi manusia yang bermanfaat. Melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh agar memberikan manfaat untuk orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya:

“Sebaik-baik orang adalah yang paling memberikan manfaat bagi orang lain.” (HR. Baihaqi)

(IPT)