Konten dari Pengguna

Arti As Saffah, Gelar Khalifah Dinasti Abbasiyah dan Periode Pemerintahannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 Maret 2022 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi As Saffah Artinya. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi As Saffah Artinya. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
As Saffah adalah gelar yang diberikan kepada khalifah pertama Dinasti Abbasiyah, yakni Abu Abbas As Saffah. Gelar ini disematkan kepada Abu Abbas ketika naik takhta karena sikapnya yang tegas kepada para pembangkang pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Menukil buku Sejarah Umat Islam Pra-Kenabian hingga Islam di Nusantara oleh Hamka, Abu Abbas As Saffah merupakan anak dari Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim.Ia menerima wasiat dari kakaknya, Ibrahim al-Imam yang bekerja keras dalam propaganda berdirinya Bani Abbas untuk menjadi khalifah.
Pada akhirnya, Abu Abbas As Saffah diangkat oleh kaum Muslimin menjadi khalifah pada 132 H (750 M). Pada masa itu, Dinasti Abbasiyah telah memiliki pendukung yang kuat dan menguasai kota Kufah berkat perjuangan Ibrahim al-Imam.
Ilustrasi As Saffah Artinya. Foto: pixabay.com

Arti As Saffah Sebagai Gelar Khalifah Pertama Dinasti Abbasiyah

Mengutip buku Sejarah Umat Islam Pra-Kenabian hingga Islam di Nusantara karangan Hamka, gelar As Saffah artinya penumpah darah atau orang yang banyak mengalirkan darah. Nama Abu Abbas As Saffah menjadi masyhur karena kedermawanannya, ingatan yang kuat, keras hati, dan memiliki dendam yang besar kepada Bani Umayah.
ADVERTISEMENT
Abu Abbas As Saffah pun membunuh keturunan-keturunan Bani Umayah tanpa belas kasihan. Bahkan, korbannya juga berasal dari orang yang tidak bersalah dan tidak ikut campur dalam urusan politik. Kekejaman yang dilakukann membuatnya diberikan dengan gelar As Saffah.
Ilustrasi As Saffah Artinya. Foto: pixabay.com

Periode Dinasti Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah menjadi puncak kejayaan Islam pada masa itu dan bertahan sangat lama. Berikut periode Dinasti Abbasiyah yang disadur dari buku Atlas Sejarah Islam Sejak Masa Permulaan hingga Kejayaan Islam.
1. Periode pertama (132-232 Hijriyah)
Pada periode pertama, Dinasti Abbasiyah memiliki sembilan khalifah, dimulai dari Abu Abbas As Saffah hingga Al Watsiq. Periode pertama adalah periode terbaik karena kesembilan khalifah dapat mengokohkan sendi-sendi Dinasti Abbasiyah, menumpas seluruh usaha merebut kekuasaan, menegakkan hukum Islam, dan melindungi Islam serta peradabannya.
ADVERTISEMENT
2. Periode kedua (232-334 Hijriah)
Periode kedua Dinasti Abbasiyah diawali oleh pemerintahan Al-Mutawakkil dan berakhir pada pemerintahan Al-Mustakfi Billah Abdullah bin Al-Muktafi bin Al-Mu’tadhid. Periode ini disebut juga dengan periode masuknya bangsa Turki.
3. Periode ketiga (334-447 Hijriah)
Periode ketiga ditandai dengan masuknya Bani Buwaih. Dengan kekuatannya, Bani Buwaih berhasil menguasai pemerintahan Dinasti Abbasiyah.
4. Periode keempat (447-656 Hijriah)
Pada masa pemerintahan Al-Muqtadir, Dinasti Abbasiyah hampir runtuh karena keinginan dari beberapa wilayah untuk memisahkan diri. Periode ini ditandai dengan masuknya bangsa Saljuk atau masa pengaruh Turki yang kedua dalam pemerintahan Dinasti Abbasiyah.
(DND)