Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Asmaul Husna Al Afuww dan Cara Meneladaninya dalam Kehidupan Sehari-hari
8 November 2021 14:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Al Afuww merupakan salah satu nama baik Allah dalam Asmaul Husna . Al Afuww artinya Yang Maha Pemaaf. Maksudnya, Allah adalah Dzat yang memafkan segala kesalahan hamba-Nya yang memohon ampun kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
Ibnu Katsir dalam buku Ensiklopedi Akhlak Rasulullah Jilid 2 menjelaskan, Al Afuww merupakan bentuk wazan faul dari kata al-afwu yang memiliki arti mengampuni dosa dan tidak menyiksanya.
Nama ini masih memiliki kesamaan makna dengan Al Gaffar, namun makna dari Al Afuww lebih kuat dari Al Ghafar. Sebab, Al Ghaffar memiliki makna menutupi sedangkan Al Afuww memiliki makna menghapus.
Allah adalah Dzat yang senantiasa memaafkan orang-orang yang telah melakukan perbuatan dosa. Sebagaimana dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 99, yang bunyinya sebagai berikut:
فَاُولٰۤىِٕكَ عَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّعْفُوَ عَنْهُمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Artinya: Maka mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.
Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang ada orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain karena rasa gengsi dan egonya yang tinggi. Sikap seperti ini sangat dilarang oleh Islam, sebab Allah yang Yang Mahakuasa saja mau memberikan maaf kepada hamba-hamba-Nya yang berdosa.
ADVERTISEMENT
Imam Ibnul Qayyim dalam 10 Principles of Perfect Muslimah menjelaskan, tidak ada keselamatan bagi umat manusia kecuali dengan maaf dan ampunan Allah. Apabila seseorang tidak diberikan maaf dan ampunan oleh Allah, dapat dipastikan orang tersebut merupakan golongan orang-orang yang binasa.
Nah, sebagai orang yang beriman tentu sangat dianjurkan untuk meneladani sifat Allah Al Afuww tersebut. Bagaimana caranya?
Cara Meneladani Asmaul Husna Al Afuww
Seorang Muslim bisa memiliki sifat Al Afuww dengan cara memaafkan semua orang yang pernah berbuat zalim kepadanya, bahkan membalas perbuatan mereka dengan berbuat baik. Selain itu, sikap ini termasuk salah satu akhak mulia dan merupakan ciri-ciri orang yang bertaqwa dan dicintai Allah.
Seperti kisah yang dikutip dari buku 99 Kisah Asmaul Husna untuk Membangun Karakter Anak oleh Syafi'ie el-Bantanie. Pada zaman Rasulullah, ada orang munafik yang memfitnah Aisyah, yakni putri Abu dengan fitnah yang sangat kejam. Akibat fitnah tersebut, turun ayat Alquran surat An-Nur ayat 26 yang menyatakan kebenaran Aisyah dan mendustakan fitnah orang munafik tersebut.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, Abu Bakar tetap memaafkan orang itu dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah dalam memberikan balasan. Hal ini tentunya dapat menjadi teladan bagi umat Muslim untuk memaafkan segala kesalahan orang lain dan selalu berbuat baik kepada sesama.
Sugeng Widodo dalam bukunya Mindset Islami menjelaskan, orang yang memaafkan secara tidak langsung telah melepaskan beban negatif dalam hatinya yang bisa menghambat datangnya rahmat Allah. Sebab, hati yang bersih dapat mempermudah datangnya petunjuk Allah untuk melakukan segala kebaikan.
Adapun manfaat lain dari memaafkan adalah membuat hidup lebih damai, tenang, dan bahagia. Allah juga memberi apresiasi terhadap manusia yang mampu memberi maaf kepada orang lain dengan meningkatkan derajatnya. Maka dari itu, setiap manusia yang telah memaafkan orang lain berarti telah menambahkan kemuliaan untuk dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
(IPT)