Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Arti Assalam dalam Asmaul Husna dan Cara Meneladaninya
29 November 2021 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang Muslim yang beriman harus melenadani 99 Asmaul Husna yang merupakan nama baik Allah SWT. Salah satunya adalah As Salam. Allah As Salam artinya adalah Yang Maha Pemberi Keselamatan kepada semua makhluk-Nya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Tasawuf dan Pendidikan Karakter oleh Dr. H. Subaidi, As Salam artinya adalah Maha Memegang dan Memberi Keselamatan Kepada Semua Makhluk. Kata As Salam diambil dari bahasa Arab salam yang berarti damai atau perdamaian.
Manusia merupakan makhluk yang tidak sempurna. Karenanya, manusia harus memohon perlindungan kepada Allah. Dia selalu memberi kedamaian dan ketentraman serta melindungi hamba-Nya yang memohon perlindungan kepada-Nya.
Dalam Al Quran surat Al Hasyr ayat 23 dijelaskan: “Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Maha Pemberi keselamatan.” (QS. Al Hasyr: 23)
Ada banyak keutamaan yang bisa didapat seorang Muslim jika meneladani sifat As Salam, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Bagaimana cara meneladani As Salam?
ADVERTISEMENT
Cara Meneladani As Salam
Dalam buku 99 Asmaul Husna Kisah dan Mukjizat oleh Chris Oetoyo, meneladani sifat As Salam berarti umat Muslim harus menebarkan perdamaian dan keselamatan kepada orang lain. Kita tidak boleh berbuat sesuatu yang meresahkan dan mencelakakan orang lain.
Dengan menebarkan ketentraman dan keselamatan, lingkungan sekitar menjadi tempat yang ideal dengan orang-orang yang baik dan menjunjung tinggi perdamaian. Bahkan kepada orang yang tidak baik pun umat Muslim harus menebarkan keselamatan.
Hal ini sesuai yang diperintahkan Allah melalui firman-Nya: “Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata menghina), mereka mengucapkan, salam (kata-kata keselamatan).” (QS. Al Furqan: 63)
ADVERTISEMENT
Untuk meneladani As Salam, seorang Muslim harus menjalin silaturahmi dengan sesama Muslim, saling mencintai satu sama lain, membantu orang yang sedang membutuhkan, dan menyebarkan salam. Seorang Muslim juga dapat membaca wirid “Yaa Salaam” secara rutin sebanyak 136 kali.
Allah SWT akan memberikan keselamatan secara jasmani dan rohani bagi yang mengamalkan dan meneladani As Salam. Jika sedang sakit, Allah akan memberikan kesembuhan kepadanya.
(ADB)