Arti Aura Putih dan Cara Melihatnya untuk Mengetahui Kepribadian Seseorang

Ilustrasi aura putih. Foto: Unsplash

Sebagian orang percaya bahwa aura adalah medan energi tak terlihat yang ada di sekitar makhluk hidup. Aura bermanifestasi sebagai warna yang berbeda berdasarkan energi yang dipancarkan seseorang.

Warna aura selalu berubah, tetapi seseorang dapat memiliki satu atau dua warna yang muncul secara konsisten. Setiap warna aura tersebut juga memiliki arti yang diyakini mencerminkan suasana hati dan kepribadian seseorang.

Salah satu warna aura yang dapat terpancar adalah putih. Lantas, aura putih artinya apa? Untuk mengetahui maknanya, simaklah artikel berikut ini.

Arti Aura Putih

Aura putih termasuk yang paling langka dari semua warna. Aura ini biasanya dimiliki oleh bayi yang baru lahir, karenanya aura ini dianggap melambangkan kepolosan. Meski demikian, hal itu tidak menutup kemungkinan orang dewasa bisa memilikinya.

Seorang penulis spiritual bernama Shannon Kaiser memaparkan bahwa aura putih menunjukkan kemurnian, integritas, dan tingkat spiritualitas yang tinggi. Aura ini mengelilingi orang-orang yang bersinar dari luar dan dalam.

Ilustrasi aura putih. Foto: Pixabay

Aura putih mewakili kebaikan sejati. Karena itu, tak heran jika orang dengan aura ini dianggap tahan terhadap energi negatif yang mengelilinginya.

Namun, makna dari aura tersebut juga bergantung pada spektrum atau tingkat kecerahannya. Arti aura putih paling murni hingga yang lebih gelap dan keruh tentu memiliki makna berbeda.

Secara umum, aura putih yang tampak cerah dan bercahaya menandakan dengan kepolosan, kemurahan hati, kebijaksanaan, kemampuan penyembuhan, koneksi ilahi, serta kesadaran yang lebih tinggi.

Sebaliknya, aura putih yang tampak gelap dan keruh melambangkan hal-hal negatif. Mengutip Mind Body Green, orang dengan aura ini dipercaya sering mengorbankan dirinya hingga menyakiti diri sendiri.

Mereka memiliki empati yang tinggi. Sayangnya, kebaikan pemilik aura putih tersebut justru sering dimanfaatkan oleh orang lain untuk memanipulasi mereka demi kepentingan pribadi.

Mengutip laman Keen, karena memiliki hubungan spiritual yang baik dengan Tuhan, orang dengan aura putih dipercaya dijaga ketat oleh malaikat. Penjagaan tersebut mungkin saja akan menyelamatkan mereka dari suatu bencana, misalnya kecelakaan.

Seperti yang dijelaskan, aura seseorang akan terus berubah. Aura putih yang banyak dimiliki oleh anak-anak dapat hilang dan berubah dengan aura lain seiring beranjak dewasa.

Cara Melihat Aura Diri Sendiri

Ilustrasi aura. Foto: Unsplash

Ada beberapa cara melihat aura diri sendiri yang dapat dilakukan dengan mudah, salah satunya dengan menggunakan dinding putih. Menurut laman Everyday Health, Anda dapat berdiri di depan dinding putih, lalu melihat bayangan diri menggunakan cermin.

Berkonsentrasilah pada satu titik wajah minimal selama 60 detik, misalnya pada dahi. Tanpa mengalihkan pandangan dari dahi, perhatikan sisi kepala, bahu, dan lengan. Warna yang samar-samar terpancar dari tubuh itulah yang disebut dengan aura.

Ada pula sumber yang mengatakan bahwa aura dapat dilihat dengan cara menatap tangan selama kurang lebih satu menit. Nanti, aura akan memancar dengan sendirinya dari lapisan luar tangan tersebut.

Metode ini membutuhkan konsentrasi dan kesabaran yang tinggi, sehingga diperlukan beberapa kali percobaan untuk benar-benar melihat aura diri sendiri. Jika gagal dalam percobaan pertama, Anda dapat mencobanya lagi di lain waktu dengan pikiran yang lebih fokus.

(ADS)