Arti Ayam Berkokok Jam 9 Malam Menurut Primbon Jawa, Islam, dan Ilmiah

Ilustrasi ayam berkokok jam 9 malam. Foto: pixabay

Secara naluriah, ayam jantan akan berkokok pada dini hari menjelang matahari terbit. Kokokan ayam ini seolah menjadi alarm bagi umat manusia yang menandakan bahwa pagi telah tiba.

Menurut para peneliti, kokokan ayam terjadi karena ia memiliki siklus aktivitas harian yang disebut “Ritme Sirkadian”. Mengutip buku Fisiologi Sistem Endokrin karya Satria Eurika, dkk., siklus ini merupakan proses internal alami yang mengatur aktivitas makhluk hidup dari bangun tidur sampai tidur lagi.

Ritme Sirkadian akan terulang setiap hari di jam-jam tertentu. Meski begitu, dalam beberapa situasi kerap ditemukan ayam berkokok tidak sesuai dengan jamnya. Sebagian orang pun mengaitkannya dengan hal-hal ghaib dan mistis.

Sebenarnya ayam berkokok jam 9 malam apa artinya? Nah, artikel berikut akan membahasnya secara lengkap dari sudut pandang primbon Jawa, agama, dan ilmiah.

Arti Ayam Berkokok di Malam Hari

Ilustrasi ayam berkokok jam 9 malam. Foto: pixabay

Dalam primbon Jawa, ayam berkokok jam 9 malam diartikan sebagai pertanda bahwa suatu kampung akan dilanda fitnah. Tafsir ini sudah diyakini serta “dititeni” oleh para leluhur dan nenek moyang sejak zaman dulu kala.

Mengutip buku Bunga Rampai Kelisanan Masyarakat Santri karya T. Rokhmawan, ayam yang berkokok pada malam hari juga diartikan sebagai pertanda bahwa ada wanita yang hamil tanpa suami atau hamil di luar nikah. Ini bisa terjadi dalam rentang waktu pukul 6-10 malam.

Berbeda dengan primbon Jawa, agama Islam justru menafsirkan kokokan ayam di malam hari sebagai pertanda baik. Dalam hadits qudsi, Allah Swt mengatakan bahwa kokokan ayam merupakan tanda-tanda malaikat turun ke bumi.

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk banyak berdoa dan berdzikir. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

Ilustrasi ayam berkokok jam 9 malam. Foto: pixabay

“Jika kau mendengar ayam jantan berkokok, maka mintalah karunia kepada Alloh karena ia tengah melihat malaikat, sementara jika engkau mendengar ringkikan keledai, maka mohonlah perlindungan kepada Allah karena ia melihat setan." (HR. Bukhari dan Muslim).

Jika dipandang dalam kacamata ilmiah, ayam jantan yang berkokok pada malam hari menandakan situasi yang normal. Sebab, setiap ayam memiliki Ritme Sirkadian yang berbeda.

Ada ayam yang memiliki jam internal pada pagi hari, sore hari, malam hari, dan dini hari. Semua itu dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal yang menyertainya.

Ayam jantan yang berkokok pada malam hari juga bisa diartikan sedang mempertahankan wilayah kekuasannya. Saat bertemu musuh, ayam jantan akan berkokok bersautan untuk menghilangkan gangguan tersebut.

(MSD)