Arti Biidznillah dan Perbedaannya dengan Insya Allah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 Maret 2022 17:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berjanji mengucapkan Biidznillah atau Insya Allah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berjanji mengucapkan Biidznillah atau Insya Allah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahasa Arab telah menjadi salah satu bahasa asing yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Terbukti dengan banyaknya ditemukan kalimat atau frasa bahasa Arab di media sosial yang disesuaikan dengan percakapan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah ucapan, “Alhamdulillah hiraabil alamin”. Kalimat ini biasa diucapkan untuk menyampaikan rasa syukur atas apa yang telah diraih atau didapatkan dari orang lain.
Secara umum, frasa atau kata dalam berbahasa Arab biasanya digunakan dalam suatu organisasi keagamaan seperti di lingkungan pesantren atau di madrasah. Selain ungkapan tersebut, kata lain yang sering digunakan yakni biidznillah dan insya Allah.
Kedua kata tersebut memiliki arti yang hampir sama, namun penggunaan serta maknanya sebenarnya berbeda. Berikut ini ulasan mengenai arti biidznillah dan perbedaannya dengan insya Allah selengkapnya.
Ilustrasi berjanji mengucapkan Biidznillah atau Insya Allah. Foto: Pixabay

Arti Biidznillah

Dilansir dari laman Islam Web Net English, biidznillah artinya “Dengan izin Allah” atau “Atas izin Allah”. Ucapan ini biasanya diungkapkan sebagai bentuk penghargaan, permohonan, atau doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Sedangkan menurut Majalah Jom!: Isu 36-Villaku Perfect 5 yang diterbitkan oleh Penerbit Deen Prints, maksud sebenarnya dari biidznillah adalah apa yang diinginkan dengan cara apa pun tidak akan terjadi jika tanpa izin Allah SWT, begitu pula sebaliknya. Berikut adalah contoh kalimatnya dalam Alquran:
وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ
Artinya: “... mereka tidak akan dapat sama sekali memberi mudarat (atau membahayakan) seseorang pun dengan sihir itu, melainkan dengan izin Allah SWT.” (QS. Al-Baqarah: 102)
Sedangkan dalam sehari-hari, penggunaan biidznillah cukup beragam, salah satunya seperti ini, “Semoga aku dapat menghadiri acara tersebut esok hari, Biidznillah.”
Jika melihat contoh kalimatnya, arti dari biidznillah dan insya Allah kurang lebih sama, yaitu segala sesuatunya bergantung kepada kehendak Allah SWT. Namun, waktu penggunaannya berbeda.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Biidznillah dengan InsyaAllah

Jika seseorang membuat sebuah keputusan atau komitmen dan ia berkata insya Allah atau biidznillah, keduanya dapat dibenarkan. Dilansir dari laman Mufti Online, perbedaan biidznillah dan insya Allah terletak pada waktu penggunaannya.
Insya Allah digunakan hanya untuk sesuaty yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang (atas izin Allah SWT). Sementara biidznillah dapat digunakan untuk sesuatu yang sudah lewat, saat ini, dan yang akan terjadi di masa depan.
Ilustrasi berjanji mengucapkan Biidznillah atau Insya Allah. Foto: Pixabay
Selain itu, penggunaan kalimat biidznillah bersifat sangat khusus dan menunjukkan permintaan yang sangat besar. Sedangkan, kalimat insya allah bersifat lebih umum.
Dengan kata lain, biidznillah dapat digunakan sebagai pengganti kata insya Allah. Namun insya Allah tidak dapat digunakan untuk menggantikan biidznillah. Sebab, Insya Allah pengucapannya hanya digunakan untuk satu waktu saja, yakni pada masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
(IMR)