Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Arti Bunyi Tokek Menurut Kepercayaan Kuno dan Mitos Tentangnya
24 November 2022 11:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak sekali mitos tentang tokek yang berkembang di kalangan masyarakat Indonesia. Sebagian besar percaya bahwa tokek merupakan hewan mistis yang bisa digunakan untuk kepentingan sihir.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Kisah 1001 Mitos-Mitos Unik di Dunia karya Akbar Pratama, ada pula mitos yang mengatakan bahwa tokek adalah jelmaan dari jin, setan, atau iblis. Jika tokek mengeluarkan suara, artinya itu adalah pertanda terdapat makhluk halus di sekitar kita.
Beberapa orang percaya bahwa bunyi tokek bisa mengundang makhluk ghaib datang ke rumah. Jika tidak segera diusir atau dihentikan, tokek tersebut bisa membawa kesialan.
Kendati demikian, ada pula yang mengaitkannya dengan hal-hal positif. Seperti apa? Simak penjelasan tentang arti bunyi tokek selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Arti Bunyi Tokek
Mitos ini dipercaya oleh sebagian masyarakat Indonesia, khususnya di tanah Jawa. Umumnya, mereka menganut adat kejawen dan mempercayai mitos-mitos yang diturunkan oleh nenek moyangnya.
ADVERTISEMENT
Saat tokek berbunyi, mereka akan menghitung jumlahnya. Kemudian, bunyi tokek tersebut akan dikaitkan dengan berbagai hal termasuk nasib rezeki, jodoh, keturunan, kesuksesan, dan lain-lain.
Misalnya, ketika seseorang ingin mengetahui nasib kesuksesannya, maka ia akan menghitung jumlah bunyi tokek yang didengar. Jika berjumlah ganjil, maka menandakan kesuksesan. Namun jika genap, menandakan kegagalan.
Sejak dulu, tokek dipercaya mampu memberikan petunjuk tentang adanya roh halus. Jika tokek berada di suatu tempat, maka tempat tersebut bisa dikategorikan sebagai hunian yang buruk.
Tokek juga merupakan hewan penjelmaan jin atau setan yang mampu berkomunikasi dengan roh halus. Hal ini dikaitkan dengan kisah persembunyian Nabi Muhammad SAW di gua Hiro.
Mengutip buku Bunga Rampai Kelisanan Masyarakat Santri karya Siti Rohmah, dkk., dalam versi yang lain diceritakan bahwa tokek membisikkan tempat persembunyian Rasulullah kepada jin atau sosok makhluk halus yang mendampingi Abu Jahal. Perbuatan tokek ini menyebabkan Rasulullah ditangkap oleh musuh.
ADVERTISEMENT
Selain tokek, ada pula mitos lain terkait hewan yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasannya:
(MSD)