Arti Cawe Cawe yang Viral Usai Diucapkan Presiden Jokowi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
31 Mei 2023 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Presiden Jokowi saat bertemu pemred media di Indonesia. Foto: Dok. Agus Suparto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat bertemu pemred media di Indonesia. Foto: Dok. Agus Suparto
ADVERTISEMENT
Istilah cawe-cawe tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial usai Presiden Jokowi mengucapkannya beberapa kali. Alhasil, banyak masyarakat yang mempertanyakan apa sebenarnya arti cawe-cawe.
ADVERTISEMENT
Istilah cawe-cawe muncul karena ada banyak politikus yang menuding Jokowi terlalu ikut campur di Pilpres 2024. Mengutip kumparanNEWS, Jokowi dinilai terlibat di berbagai skenario koalisi partai hingga menggiring opini masyarakat mengenai pemimpin ideal yang layak maju jadi capres.
Dalam keterangan terbarunya, Jokowi mengaku ia harus cawe-cawe demi kepentingan negara. Sebenarnya, apa arti cawe cawe tersebut? Simak artikel berikut untuk mengetahui maknanya.

Arti Cawe Cawe

Presiden Jokowi. Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti cawe-cawe adalah ikut membantu mengerjakan (membersihkan, merampungkan) atau ikut menangani.
Istilah tersebut diambil dari bahasa Jawa yang biasa diucapkan dalam percakapan non formal. Karena itu, Jokowi mengatakannya ketika berbicara santai, bukan saat memberikan pidato resmi.
Kata cawe-cawe bisa bermakna positif maupun negatif, tergantung konteks kalimatnya. Misalnya dalam kalimat “Pada hari pernikahan adiknya, dia harus bangun pagi-pagi agar bisa cawe cawe mengurus jalannya acara.” atau “Pemilik media massa sebaiknya tidak cawe-cawe urusan berita agar informasi yang disampaikan tetap netral.”
ADVERTISEMENT
Penggunaan kata cawe-cawe dalam kalimat pertama memiliki konotasi positif. Sebaliknya, cawe-cawe dalam kalimat kedua menimbulkan kesan negatif bagi pembaca atau pendengarnya.
Istilah cawe-cawe cukup jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata tersebut lebih sering diucapkan dalam percakapan yang lebih serius, misalnya terkait isu politik atau konflik kenegaraan.

Penjelasan Istana tentang Cawe Cawe

Presiden Jokowi. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Masih mengutip kumparanNEWS, pihak Istana Negara menjelaskan arti cawe-cawe yang dimaksud Jokowi dalam pernyataannya, yaitu:
ADVERTISEMENT
(ADS)